15 Jawara Jazz Tembus Semifinal TPJC 2025: Panggung Global Semakin Dekat!

Bandung (BRS) – Kompetisi jazz internasional bergengsi, The Papandayan International Jazz Online Competition (TPJC) 2025, resmi mengumumkan 15 penampil terbaik yang berhasil melaju ke babak semifinal.

Memasuki tahun kelima penyelenggaraan, TPJC terus menunjukkan konsistensinya sebagai panggung bergengsi bagi musisi jazz dari seluruh dunia.

Dengan mengusung konsep hybrid, kompetisi ini memadukan platform virtual dan media sosial, memungkinkan musisi dari berbagai belahan dunia untuk unjuk kebolehan dan menjangkau audiens global.

Ajang ini terbuka untuk semua kelompok usia dan level keahlian, baik profesional maupun amatir.

TPJC 2025 dibagi menjadi dua kategori: Youth Jazz (di bawah 23 tahun) dan Jazz Warrior (23 tahun ke atas). Dari total 15 semifinalis, lima berasal dari kategori Youth dan sepuluh dari kategori Warrior.

“Mereka dipilih berdasarkan video penampilan yang dikirimkan secara daring oleh puluhan peserta dari berbagai negara,” ucap juri TPJC Barry Likumahuwa di Bandung, Senin (5/5/2025).

“Dari 15 semifinalis ini, nanti akan dipilih tiga hingga lima penampil terbaik yang akan tampil di grand final,” ungkapnya.

Barry menambahkan, bahwa ajang ini sangat penting untuk menjaga eksistensi jazz di Indonesia dan menjaring talenta muda yang siap menembus industri musik profesional.

Dewan juri tahun ini terdiri dari nama-nama besar di kancah jazz seperti Nita Aartsen, Venche Manuhutu, Hari Pochang, serta dua musisi internasional: Henk Kraaijeveld (Belanda) dan Kostas Patsiotis (Yunani), yang turut memperkuat kualitas penilaian.

Sementara itu, General Manager The Papandayan, Bobby Renaldi, menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme peserta.

“Kami bangga bisa menghadirkan kembali TPJC untuk tahun kelima. Ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga ruang kolaborasi dan eksplorasi bagi komunitas jazz dunia,” ucapnya.

Diketahui, babak semifinal TPJC 2025 dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat dan akan menjadi penentu siapa yang layak naik ke panggung grand final, membawa nama mereka ke pentas jazz internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *