Bandung (BRS) – Kementerian Perdagangan Republik Indonesia memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan West Java Expo (WJX) 2025, yang dinilai menjadi momentum penting bagi perluasan pasar ekspor Jawa Barat ke negara-negara nontradisional.
Pameran dagang internasional yang diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat ini akan digelar pada 15–19 Oktober 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, bersamaan dengan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40.
Sekretaris Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Arief Wibisono menyebut, kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah seperti WJX menjadi langkah konkret memperkuat diplomasi dagang Indonesia di tengah tantangan ekonomi global.
“WJX menjadi bagian dari upaya bersama untuk memperluas jangkauan produk ekspor Indonesia, khususnya dari Jawa Barat, ke pasar-pasar potensial di luar negara tujuan utama seperti Amerika Serikat,” ungkap Arief pda acara Bewara Jabar (BEJA) di Area Setda Gedung Sate Bandung, Jumat (10/10/2025).
Arief mengungkapkan, hingga September 2025, kerja sama perdagangan antara Kementerian dan sejumlah daerah telah menghasilkan nilai transaksi lebih dari USD 100 juta atau sekitar Rp1,4 triliun, di mana separuhnya sudah dalam bentuk purchase order.
“Artinya, permintaan terhadap produk Indonesia terus meningkat, dan Jabar punya peluang besar mengisi kebutuhan itu,” jelasnya.
Menurutnya, buyer baru kini banyak datang dari Asia Timur, India, Lebanon, hingga kawasan Afrika. Negara-negara tersebut menunjukkan minat tinggi terhadap produk makanan, minuman, serta barang industri asal Indonesia
“Kita mulai melihat pasar-pasar baru seperti Asia Tengah, Afrika, India, Pakistan, dan Timur Tengah yang punya daya beli kuat. Ini kesempatan bagi pelaku usaha Jabar untuk masuk ke sana,” tambah Arief.
Sementara itu, Kepala Disperindag Jawa Barat Nining Yuliastiani menyampaikan, WJX 2025 akan menghadirkan lebih dari 50 pelaku usaha ekspor unggulan yang telah lolos kurasi, meliputi sektor makanan dan minuman, fesyen, perawatan diri, teknologi industri, serta kawasan industri.
Selain pameran produk, kegiatan ini juga akan diisi dengan business matching, talkshow, dan promosi kawasan industri Jabar kepada calon investor internasional.
“Kami ingin menjadikan WJX sebagai jembatan strategis yang mempertemukan produk-produk unggulan Jabar dengan buyer global,” kata Nining.
Melalui dukungan pemerintah pusat, WJX 2025 diharapkan menjadi katalis peningkatan ekspor sekaligus memperkuat posisi Jawa Barat sebagai motor ekonomi nasional yang berdaya saing global.








