Bandung (BRS) – Dalam acara serah terima jabatan (sertijab) antara kepala BPK provinsi Jawa Barat (Jabar) yang lama Paula Henry Simatupang, kepada Kepala BPK Jabar yang baru Sudarminto Eko Putra, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengemukakan, bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar akan perkuat kolaborasi dengan BPK dalam pengelolaan keuangan publik.
Acara sertijab yang berlangsung di kantor BPK Jabar, Kota Bandung, Jumat (10/11/2023) ini juga dihadiri oleh Pj Walikota Bandung, Bambang Tirtoyuliono.
Dalam sambutannya, Bey mengungkapkan, Pemprov Jabar berkomitmen mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien, yang didukung dengan tata kelola keuangan yang baik, transparan, bertanggung jawab serta memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.
“Oleh karena itu peran BPK dalam mengawasi dan menilai pengelolaan keuangan publik sangat krusial, terutama untuk mewujudkan keuangan publik yang transparan dan akuntabel,” kata Bey.
Ia menyampaikan pula bahwa tantangan pengelolaan keuangan publik yang dihadapi oleh Pemprov Jabar tak bisa dikesampingkan. Namun ia yakin, melalui kerja sama yang solid antara BPK dan Pemprov Jabar, tantangan tersebut dapat diatasi dengan baik.
“Ini sudah terbukti, kerja sama yang sangat baik telah meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah ditandai dengan Provinsi Jabar menerima Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang ke-12 kalinya secara beruntun,” kata Bey.
Dengan kepemimpinan yang baru, Bey berharap BPK Jabar terus memperkuat kolaborasi dalam upaya menciptakan pengelolaan keuangan publik yang lebih transparan dan akuntabel bagi masyarakat Jabar.