Bandung (BRS) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung mengungkapkan bahwa Jawa Barat sudah mulai dimasuki musim penghujan sejak akhir November 2019, dan diprediksi puncak musim hujan di wilayah Jawa Barat ini akan terjadi pada Januari hingga Februari 2020. Demikian dipaparkan Kepala Stasiun Geofisika Bandung, Tony Agus Wijaya di rangkaian acara Jabar Punya Informasi (JAPRI) di Gedung Sate, Jumat (27/12). Dirinya juga meminta warga Jabar untuk waspada cuaca ekstrem yang melanda beberapa daerah di Jawa Barat, termasuk yang melanda Bandung di beberapa hari ini.
Sementara itu di acara yang sama, Kasubbid Humas Polda Jabar, Abdussalam meminta kepada para pengelola wisata untuk mengatur keluar masuk kendaraan pengunjung di musim libur ini, agar tertib lalu lintas dan bisa mengurangi kepadatan yang diprediksi akan terjadi di setiap lokasi wisata di Jawa Barat. Menurutnya, rekayasa jalan pasti akan diterapkan bila terjadi kepadatan yang signifikan.
Masih di rangkaian JAPRI, Kepala Seksi Pengembangan Wisata Alam dan Buatan Disparbud Jabar, Romlah mengungkapkan, bahwa sudah ada Peraturan Gubernur (Pergub) yang mengatur tentang keharusan adanya lahan parkir bagi setiap objek wisata. Selain itu pihak pengelola wisata juga harus menyediakan rambu-rambu yang lengkap terkait alur masuk kendaraan, titik kumpul, dan jalur evakuasi. Romlah menambahkan, akan ada sanksi yang diberikan bila pengelola objek wisata tidak menerapkan Pergub tersebut.