JALUR KA CIBATU – GARUT SIAP DIOPERASIKAN KEMBALI

Garut (BRS) – Proses reaktivasi (menghidupkan kembali) empat jalur kereta api di Jawa Barat (Jabar) oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero masih berlangsung. Proyek yang dicanangkan pemerintah pusat pada akhir 2018 itu ditargetkan selesai dalam dua tahun. Jalur yang masuk dalam program reaktivasi diantaranya ialah rute Cibatu – Garut dengan total sepanjang 19 kilometer.

Dalam pengecekan jalur yang dimulai dari Babakan Abid Garut, Kepala Kereta Api Daerah Operasional 2 Bandung, Saridal, mengatakan bahwa jalur ini sudah dibebaskan sejak awal tahun 2019 lalu dan diprediksi pada awal tahun 2020 sudah bisa beroperasi.

“Dari awal tahun kita bebaskan jalurnya, dan tidak ada permasalahan yang signifikan dari warga. Sekarang ini kita cek dan semua berjalan sesuai dengan rencana. Semoga akhir tahun ini bisa diujicobakan biar tahun depan bisa beroperasi”, ungkap Saridal usai pengecekan jalur di Garut, Kamis (1/8).

Dari pantauan memang terlihat besi-besi rel masih terlihat cukup baik, beberapa jembatan dan bangunannya memang masih terlihat kokoh namun tak berfungsi. Beberapa tahun terakhir di sekitarnya berdiri bangunan lain. Tapi, bangunan-bangunan sekitar itu kini sudah diratakan dengan tanah. Demi mengembalikan fungsinya sebagai stasiun.

Melalui reaktivasi ini, diharapkan produk-produk ekonomi Garut akan semakin berkembang. Sebab usai matinya jalur kereta api Cibatu-Garut, para pelaku UMKM di wilayah Garut hanya bisa mengandalkan jalur darat (mobil) untuk berbisnis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *