STREET DEMON INDONESIA Melesat di Usia 20 Tahun Kustom Kulture

Bandung (BRS) – Sebutan Kota bandung adalah kota kembang yang artinya kota tempat berkembang orang-orang kreatif yang mewarnai segala tren gaya hidup seperti music, fashion, seni design,dll. Yang menjadi awal mula penghoby motor custom di kota bandung 20 tahun yang lalu.

Berawal dari ide kreatifnya yakni Purnama Glanets, Frengky Yasashi, Sandy Axietruz, dan Kikis. Mereka mengawali modifikasi motor-motor custom pada tahun 2004. Kehadiran Street Demon mempunyai konsep modifikasi motor-motor custom yang dulunya motor jadul dimodifikasi dan menjadi tren baru didunia otomotif khususnya Motor Custom bahkan menjadi gaya hidup baru yang terus menerus tumbuh sampai 20 tahun sampai sekarang.


Street Demon sendiri mengalami kemajuan khususnya style modifikasi bahkan tahun ke tahun bahkan memenangkan penghargaan dari segala penyelenggara event custom motor secara pemilik motor personal maupun mengatasnamakan Street Demon.

Tahun ke tahun penghoby motor custom semakin berkambang dan meningkat tapi mereka tidak tahu kemana mereka harus bernaung tanpa ada banyak aturan, di sinilah tempatnya penghoby motor custom yang biasanya mereka kumpul pada malam minggu di Jl.Ternate Bandung dan Circle K Wastukencana dan Minggu sore di Cikapundung tepatnya depan kantor PLN jalur jalan Asia Afrika dan jalan Braga.

Sekali mereka mengadakan touring mereka mendapatkan kawan baru penghoby motor dan terus menerus berkembang dan bertambahnya anggota tepatnya pada saat itu tahun 2009 sedang maraknya penghoby motor custom di dalam Street Demon beranggotakan dari Bandung Barat, Bandung Tengah, Bandung timur, Bandung Utara dan Bandung Selatan, dan semakin bertambah anggota diluar kota seperti Bogor, Tangerang, Jakarta, Semarang dan banyak lagi.

Program event tahunan Street Demon yang diselenggarakan setiap 17 Agustus sebagai hari ultah Street Demon Indonesia event lain seperti touring dan camping.

Lebar-Run 2019 Street Demon volume 3 tembus 2.000-a motor. Foto: Dok. Street Demon Indonesia

@melikable

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *