Ekonomi Jabar Tumbuh di Atas Nasional

Bandung (BRS) – Pertumbuhan ekonomi provinsi ini berhasil melampaui rata-rata nasional. Data terbaru menunjukkan, laju pertumbuhan ekonomi atau LPE Jabar mencapai 5,23 persen. Sementara, angka nasional berada di 5,12 persen.

Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat (Jabar) Herman Suryatman, mengungkapkan capaian ini dalam rapat Tim Anggaran Pemerintah Daerah di Gedung Sate, Bandung, Kamis (18/9/2025).

“Dalam dua tahun terakhir, baru kali ini pertumbuhan ekonomi Jabar mampu menyalip nasional,” ucap Sekda Herman.

Namun, Herman mengingatkan agar capaian ini tidak membuat pemerintah maupun masyarakat terlena. Ia menekankan pentingnya menjaga momentum agar tren positif tidak terhenti.

Menurut Sekda Herman, ada empat mesin utama yang mendorong pertumbuhan, yaitu belanja pemerintah, konsumsi masyarakat, investasi, serta ekspor dan impor.

“Dari empat faktor tersebut, konsumsi masyarakat disebut yang paling dominan,” sebut Sekda Herman.

Sekda Herman memberi contoh dari sektor perumahan. Pembangunan satu rumah saja, katanya, mampu menyerap tiga hingga lima orang pekerja. Tak hanya itu, pembangunan juga memicu perputaran ekonomi melalui kebutuhan bahan bangunan seperti semen, pasir, hingga kayu.

“Rantai ekonomi pun bergerak dari toko material, transportasi, hingga industri hulu yang memproduksi bahan bangunan,” ungkapnya.

Lebih jauh, sektor perumahan dinilai punya efek domino besar. Selain menciptakan lapangan kerja jangka pendek, juga memberi dampak jangka panjang berupa peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Meski begitu, Sekda Herman tetap menekankan perlunya kewaspadaan. Fluktuasi global, inflasi, hingga pelemahan daya beli bisa mengancam stabilitas pertumbuhan. Karena itu, pemerintah daerah diminta untuk memperkuat diversifikasi sektor, dari industri manufaktur, pertanian, pariwisata, hingga ekonomi digital.

“Dengan populasi lebih dari 50 juta jiwa, Jawa Barat punya potensi besar menjadi motor pertumbuhan nasional. Tapi, tantangan terbesarnya adalah memastikan pertumbuhan ini bukan sekadar angka, melainkan benar-benar menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat luas,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *