Jakarta (BRS) – PT Bio Farma (Persero) kembali membuktikan komitmennya dalam meningkatkan kualitas dan keamanan produk dengan meraih penghargaan “Implementasi Standard GS1 2D Barcode” pada ajang GS1 Indonesia Member Gathering 2025. Penghargaan ini diterima oleh VP. Market Research & Intelligence Bio Farma, Yudha Bramanti, di Jakarta, Selasa (19/8/2025) lalu.
Dalam siaran pers Bio Farma, Sabtu (23/8/2025), diinformasikan bahwa sistem GS1 yang diterapkan Bio Farma merupakan salah satu bentuk jaminan terhadap pelanggan terhadap keamanan, kualitas, dan keaslian produk yang didistribusikan.
Direktur Sales Bio Farma, Kamelia Faisal, mengatakan bahwa sistem ini telah membawa dampak positif, tidak hanya bagi perusahaan dalam menciptakan supply chain yang lebih efektif dan efisien berbasis teknologi informasi, tetapi juga bagi pelanggan, dengan memberikan jaminan keamanan, kualitas, dan keaslian produk yang mereka terima.
“Penerapan sistem GS1 di Bio Farma juga telah membawa manfaat besar dalam proses distribusi vaksin Covid-19,” kata Kamelia.
“Dengan sistem ini, Bio Farma mampu mendistribusikan 400 juta dosis vaksin Covid-19 ke hampir 17 ribu pulau di Indonesia, dan keseluruhan proses tersebut dapat dipantau secara langsung oleh seluruh stakeholder terkait,” ungkapnya.
Kamelia juga menambahkan bahwa sistem GS1 telah digunakan Bio Farma untuk pemasaran ekspor. Dengan penerapan Global Trade Item Number (GTIN), Bio Farma dapat memastikan aktivitas ekspor ke berbagai negara secara aman dan terpercaya karena memiliki penomoran yang spesifik sehingga produk dan layanannya tidak dapat dipalsukan.
Diketahui, penerapan standar GS1 juga menjadi kewajiban bagi industri farmasi setelah Badan Kesehatan Dunia (WHO) mewajibkan seluruh industri untuk menerapkan standar GS1 pada 31 Desember 2021.
“Jadi Bio Farma telah membuktikan komitmennya dalam meningkatkan kualitas dan keamanan produk serta memenuhi standar internasional,” imbuh Kamelia.
Sementara itu, VP. Market Research & Intelligence Bio Farma, Yudha Bramanti, mengatakan bahwa penerapan GS1 di Bio Farma telah memberi banyak manfaat dalam mengakses potensi pasar global.
“Pemilihan standar GS1 tentu bukan tanpa alasan. GS1 adalah organisasi standar internasional yang diakui di seluruh dunia, membangun sistem identifikasi dan value chain yang robust, serta telah digunakan di lebih dari 120 negara,” kata Yudha.
Dengan penghargaan ini, Bio Farma berharap dapat terus membangun dan memperluas value chain yang bermanfaat, tidak hanya bagi masyarakat Indonesia, tetapi juga dunia.
Bio Farma juga berharap dapat terus bersinergi dengan GS1 Indonesia untuk meningkatkan kualitas dan keamanan produk serta memenuhi standar internasional.