SEGERA REVITALISASI SUNGAI ATAU KALI

Bandung (BRS) – Salah satu penyebab terjadinya banjir di Bekasi dan berimbas ke wilayah ibukota pada awal tahun ini, karena meluapnya kali atau sungai Bekasi. Terlebih Kali Bekasi ini sudah 20 tahun belum lagi direvitalisasi. Dan pemerintah diharapkan segera mengambil tindakan untuk merevitalisasi kali tersebut. Demikian dipaparkan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, Bambang Hidayah di acara Jabar Punya Informasi (JAPRI) di Gedung Sate Bandung, Kamis (16 Januari 2020).

Bambang juga mengatakan bahwa revitalisasi ini tidak saja di Kali Bekasi, tapi juga kali atau sungai di wilayah Bogor, yang turut berkontribusi dalam banjir besar pada awal tahun ini.

Sementara itu di acara yang sama, hal senada juga disampaikan Ketua Harian Satgas Citarum Harum, Dedi Tamim. Dirinya mengingatkan warga Jawa Barat untuk terus meningkatkan kewaspadaan walau pun banjir di Bandung selatan pada awal tahun ini, cenderung aman. Dan kondisi ini tak lepas dari keberadaan Terowongan Nanjung yang sudah difungsikan, sehingga banjir di Dayeuhkolot bisa teratasi.

Menurut Dedi, curah hujan yang terjadi saat ini belum merata, dan hal seperti inilah yang harus dicermati agar penangan bencana banjir dapat teratasi maksimal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *