Bandung (BRS) – Dalam perayaan HUT PT KAI yang ke 74, PT Pindad Enjiniring Indonesia yang merupakan anak perusahaan dari PT PINDAD (Persero) turut berpartisipasi. Dalam acara ini dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT Kereta Api Indonesia dengan PT Pindad Enjiniring Indonesia mengenai Pengadaan Suku Cadang Sarana atau Prasarana Kereta Api.
PT Pindad Enjiniring Indonesia pada Sabtu (28/9) di Pusdiklat KAI Jl. Laswi Kota Bandung, memperkenalkan dan menghadirkan sebuah produk bernama Lorry. Lorry adalah sebuah kendaraan yang berfungsi untuk melakukan inspeksi jalur kereta api. Kendaraan ini beroperasi dengan menggunakan tenaga listrik. Untuk mendukung renewable energy concept, Lorry juga dapat beroperasi dengan memfaatkan energi dari panel surya (Solar PV). Lorry memiliki kecepatan 25 km/jam, dilengkapi pula dengan Ultra Capacitor dan sistem instrumentasi inspeksi rel kereta api hi-tech untuk optimalisasi, akurasi, hingga keamanan kerja.
PT Pindad Enjiniring Indonesia sudah memiliki rekam jejak dalam pengadaan suku cadang hingga sarana prasarana perkeretaapian, diantaranya: Rail Fastener, Fishplate, Roda Lokomotif, Trainwash di LRT Jabodebek, hingga sistem informasi dalam interior kereta dan PT Pindad Enjiniring Indonesia akan terus mendukung PT KAI sehingga Tingkat Kemandirian Dalam Negeri (TKDN) dapat meningkat secara signifikan.
Sena Maulana, selaku Direktur Utama PT Pindad Enjiniring Indonesia mengatakan bahwa pihaknya akan berusaha untuk terus melakukan inovasi produk dalam mendukung seluruh aspek operasional PT KAI yang semakin hari semakin berkembang secara signifikan.
PT Pindad Enjiniring Indonesia dalam pameran HUT Kereta Api Indonesia juga turut menampilkan beberapa produk seperti: KA Clips (Rail Fastener), Load Bank, Wesel (Turn Out), Videotron, Ultra Capacitor, Solar PV dan For Goods Wagon (Flat Deck).
PT Pindad Enjiniring Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang Perdagangan, pemborongan, pengembang (developer), perindustrian, mekanikal elektrikal, pertanian, angkutan, jasa, percetakan dan pertambangan serta bidang pelayanan kesehatan (pelayanan medik, penunjang medik dan apotik).







