[ad_1]
Salah seorang korban luka ledakan bom Thamrin yang merupakan warga negara asing (WNA) asal Austria, Manfred Stoif (48), dibawa ke rumah sakit di Singapura untuk perawatan intensif. Permintaan ini atas inisiatif pihak keluarga.
Sebelum dibawa ke Singapura, Manfred dirawat di RS Abdi Waluyo, Menteng.
“Itu permintaan keluarga dirujuk ke Singapura. Kondisi sudah baik, dan dibawa ke sana. Dan, keluarga dia memang tinggal di Singapura,” ujar Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Musyafak saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (17/1/2016).
Musyafak menambahkan, Manfred mejadi korban ledakan Thamrin saat berada di gerai Starbucks, Menara Cakrawala. Menururutnya, Manfred mengalami luka serpihan akibat ledakan bom di Starbucks.
“Untuk dia luka kena serpihan yang di Starbucks. Dia lagi ada di Starbucks, dan kemudian ada ledakan di sana,” tutur Musyafak.
Selain Manfred, warga negara asing asal Belanda yang juga menjadi korban adalah Yohannes Antonius Maria (48). Yohannes juga sudah dibawa ke salah satu rumah sakit di Singapura setelah sebelumnya dirawat di RSPAD Gatot Subroto. Permintaan ini juga dari keluarga dan kedutaan besar Belanda.
“Itu atas permintaan keluarga dan kedutaan untuk bisa dibawa, dirujuk ke rumah sakit di Singapura,” tuturnya.
(hty/Hbb)
Sumber : DETIK
[ad_2]