TIKET WISATA ALAM DI JABAR KINI BISA DIBELI MELALUI KONTER KAI WISATA

Bandung (BRS) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menargetkan kunjungan wisatawan domestik ke Jabar tahun 2022 mencapai 40 juta jiwa.

Menyikapi hal itu, General Manager Perhutani Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Ekowisata Jawa Barat dan Banten, Agus Mashudi menyatakan kesiapan pihaknya dalam menghadirkan objek-objek wisata favorit binaannya di Jabar.

“Pada dasarnya kami siap bersinergi dan merealisasikan target dari pemerintah provinsi. Untuk itu segala kemudahan untuk menuju ke objek-objek wisata itu tengah kami usahakan, diantaranya ya dengan dilakukannya penandatanganan kerjasama penjualan tiket masuk dengan Kereta Api Indonesia Pariwisata,” ucap Agus di Bandung, Jumat (3/6/2022).

“Jadi nanti masyarakat akan mudah membeli tiket untuk destinasi wisata binaan kami yang ada di Ciwidey, Garut, Lembang, dan Bogor,” kata Agus.

Menurutnya, sinergi BUMN dengan KAI Wisata ini untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan pelayanan Destinasi Wisata Alam di Indonesia.

“Banyak ya objek wisatanya itu, seperti Kawah Putih, Ranca Upas, Patuha Resort, Cikole Jayagiri Resort, Curug Cilember, Curug Panjang, Gunung Galunggung dan Karaha Bodas,” imbuhnya.

Sementara itu, Manager Humas PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Pariwisata Ilud Siregar menyambut baik kerjasama penjualan tiket wisata dengan Perum Perhutani.

“Kami tentu senang sekali dapat juga menjual tiket destinasi wisata di Jabar. Jadi semakin lengkap. Ada tiket kereta api, tiket pesawat, voucher hotel, dan kali ini tiket masuk objek wisata alam,” sambut Ilud.

“Yang pasti ini akan memudahkan pelanggan setia kami yang juga akan berwisata alam di Jabar. Konter tiketnya sudah mulai kami buka hari ini di Stasiun Bandung, Stasiun Gambir Jakarta, dan Stasiun Gubeng Surabaya,” papar Ilud.

Ilud menambahkan, selain melayani penjualan tiket secara langsung, pihaknya juga tengah memproses penjualan tiket melalui sistem aplikasi.

“Saat ini, tim aplikasi KAI Wisata dan Perum Perhutani KBM Ekowisata Jawa Barat dan Banten sedang melakukan pembahasan secara teknis untuk proses layanan penjualan melalui aplikasi,” pungkas Ilud.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *