Bandung (BRS) – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) kini tengah mengembangkan beberapa teknologi terapan yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam jumpa pers di Gedung P2ET LIPI Bandung, Senin (30/9), Kepala Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi LIPI, Budi Prawara mengatakan penelitian bidang elektronika dan telekomunikasi itu untuk membantu aktivitas berbagai bidang seperti maritim, pertanian, pangan dan lain-lain.
Penelitian lainnya menurut Budi di bidang magnetic sprator Sensor Terintegrasi Berbasis Cahaya untuk Deteksi Logam Berat. “Sistem sensor ini mampu mendeteksi logam berat dari limbah industri secara langsung” katanya. Dari beberapa jenis sensor, sensor berbasis cahaya mempunyai sensifitas dan elektivitas yang tinggi serta kebal terhadap interferensi.
Riset lain yang dilakukan LIPI adalah Magnetic Separtor yang merupakan sistem pendeteksi dan penangkap logam pengotor dalam produksi makanan dan minuman.
“Saat ini kebutuhan magnetic separator masih impor dari luar negeri, itulah yang mendorong kami melakukan riset yang menghasilkan magnetic separator yang jauh lebih murah, rechargeable, dan dengan desain yang dapat menyesuaikan kebutuhan pasar” pungkas Budi.
