Selain Home Charging, Di Jabar Pengisian EV Via SPKLU PLN Juga Melesat Naik

Bandung (BRS) – Salah satu infrastruktur pendukung kendaraan listrik (Electric Vehicle -EV), yaitu Stasiun Pengisian Kendaraan Listrk Umum (SPKLU), terbukti diminati pengguna kendaraan listrik.

Berdasarkan data PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat (PLN UID Jabar), jumlah konsumsi listrik di SPKLU PLN sepanjang tahun 2023 mengalami kenaikan signifikan dibanding periode yang sama tahun lalu.

Pada tahun 2022, total konsumsi listrik di SPKLU PLN se Jabar sebanyak 47.707,09 kWh. Angka ini pada tahun 2023 tumbuh hingga 1.114% dibanding tahun 2022 atau naik 579.214 kWh menjadi 579.214 kWH.

“Lonjakan konsumsi listrik pada SPKLU PLN mengindikasikan bahwa upaya PLN untuk mendorong pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Jabar bermanfaat dan disambut antusias pengguna kendaraan listrik,” ucap General Manager PLN UID Jabar Susiana Mutia, dilansir dari siaran persnya, Senin (29/1/2024).

Kemajuan ekosistem EV juga nampak dari peningkatan jumlah transaksi di SPKLU. Pada tahun 2023, jumlah transaksi di SPKLU PLN se Jabar sebanyak 28.563 transaksi atau naik 984,8% dibandingkan tahun 2022 yang sebanyak 2.633 transaksi.

Menurut Susiana, layanan digital PLN Mobile memberikan kemudahan bagi pengguna EV untuk mencari lokasi sekaligus mengisi kendaraan listriknya. Untuk mengisi daya baterai mobil listrik di SPKLU langkahnya sebagai berikut:

1. Buka aplikasi PLN Mobile
2. Pilih Electric Vehicle di kanan atas aplikasi
3. Klik menu SPKLU lalu akan terlihat titik SPKLU terdekat.
4. Pilih lokasi SPKLU yang akan dikunjungi
5. Pindai QR Code, sesuaikan dahulu socket dengan tipe mobil
6. Pilih atau tulis jumlah kWh yang diinginkan
7. Pilih metode pembayaran
8. Ketika pembayaran berhasil, masukkan kabel konektor ke mobil listrik
9. Saat pengisian daya selesai, prosesnya akan berhenti otomatis.

Susiana menambahkan, PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat saat ini telah menyediakan 150 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrk Umum (SPKLU) yang tersebar di 125 titik dari lokasi wisata hingga rest area.

“Dengan makin berjamurnya SPKLU di lokasi-lokasi strategis seperti resort, Mall, alun-alun, kantor layanan public dan sebagainya tentu akan meningkatkan kenyamanan pengguna kendaraan listrik dan kepercayaan calon pengguna,” kata Susiana.

“Oleh karena itu, rencananya kami pada tahun 2024 ini akan membangun 70 SPKLU. Untuk semakin mempercepat penyediaan SPKLU bagi masyarakat, kami juga sangat terbuka berkolaborasi dengan berbagai pihak,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *