SAMBUT RAMADAN DENGAN KONDISI TUBUH SEHAT DAN BUGAR

Bandung (BRS) – Ramadan tinggal menghitung hari. Tentunya untuk menyambut Ramadan sudah dipersiapkan dengan baik, seperti diantaranya adalah menjaga kondisi tubuh yang sehat, tetap segar, bugar dan prima.

“Pastinya tema-tema kesehatan di saat Ramadan akan hadir juga dalam layanan kami di podcast Besti Jabar,” ucap Ketua IDI Wilayah Jawa Barat, dr Eka Mulyana pada acara Jabar Punya Informasi (Japri) di Menara Gedung Sate Bandung, Jumat (17/3/2023).

“Secara umum kami memberikan layanan dan edukasi kesehatan melalui platform media sosial yang diberi nama Besti Jabar,” terang dr. Eka.

Lebih lanjut dr. Eka menjelaskan, Besti Jabar merupakan singkatan dari “Bersama Sehat Teman IDI Jawa Barat”

“Jadi melalui Besti Jabar, hadir edukasi dan sosialisasi tentang kesehatan, dan ini bisa dinikmati oleh warga Jabar atau siapapun yang memerlukannya,” jelas dr. Eka.

Media penyiarannya, lanjut dr. Eka, yakni pada platform YouTube, Instagram, dan TikTok. Besti Jabar ini adalah podcast IDI wilayah Jawa Barat, baik untuk internal maupun eksternal dokter di Jawa Barat.

Dijelaskan juga, dalam peluncurannya, Besti Jabar mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melalui program Japri atau Jabar Punya Informasi.

“Besti Jabar ini adalah media komunikasi. Karena sekarang di era digital ini banyak informasi tentang kesehatan berkeliaran yang mesti diluruskan, ternyata banyak sekali hoaks ya tentang kesehatan,” jelasnya.

Dalam podcast ini, kata dr. Eka, pihaknya siap membahas banyak tema, semisal mengenai bagaimana menjaga kesehatan di saat Ramadan, atau kesehatan di saat Idul Fitri. Bisa juga mengenai stunting, bahaya narkoba, dan isu-isu kesehatan lainnya.

Sementara itu Staf Ahli Gubernur Jawa Barat Bidang Kemasyarakatan dan SDM, dr Siska Gerfianti mengatakan, Pemprov Jabar sangat mendukung kehadiran podcast ini. Hal itu karena banyak sekali hoaks atau berita bohong di bidang kesehatan.

“Maka kami mendukung peluncuran program Besti Jabar ini untuk mengedukasi masyarakat dan menciptakan SDM yang unggul,” ucap dr. Siska.

Siska mengatakan, Pemprov Jabar bahkan bisa menitipkan sosialisasi berbagai program kesehatan ke program Besti, seperti masalah stunting, Tuberculosis, HIV, dan lainnya.

“Dan jangan lupa pembunuh nomor satu penyakit tidak menular misalnya jantung atau hipertensi, harus menjadi prioritas tematik pada podcast Besti Jabar. Bagi Pemprov Jabar, ini menjadi sesuatu yang luar biasa,” tutup dr. Siska.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *