RAMADAN JADI MOMEN BERBAGI TERHADAP KAUM MISKIN

Cianjur (BRS) – Ramadan menjadi momentum strategis untuk menilai kinerja dan perbuatan, sehingga akan melahirkan inspirasi baru untuk berbuat lebih baik. Dengan berpuasa, maka secara langsung akan dapat merasakan penderitaan kaum miskin yang untuk sekedar makan dan minum saja, mereka sudah kekurangan.

“Bulan Ramadaan adalah bulan yang penuh berkah. Semua kebaikan dilipatgandakan pahalanya. Ini juga menjadi momen penting untuk kita dalam mengajarkan anak agar peduli sesama,” ucap Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono yang mengajak keluarganya untuk sahur pertama di lokasi penampungan korban bencana gempa, di Cigenang, Cianjur, Kamis (23/3/2023) dinihari.

Menurutnya, kegiatan ini menjadi pesan sekaligus pelajaran penting, baik buat diri dan keluarganya maupun orang lain, termasuk para kader PDIP yang dipimpinnya.

“Saya memang sudah berdiskusi lama dengan keluarga, bahwa Ramadan tahun ini harus memilih lokasi yang bisa memberi pelajaran tentang pentingnya memiliki kepekaan sosial yang tinggi. Bahwa di tengah kita yang hidup berkecukupan itu, ada saudara-saudara kita yang sedang kesusahan, baik karena ekonomi maupun karena musibah alam,” tutur Ono kepada awak media.

Menurutnya, pilihan utama sahur pertama di lokasi penampungan bencana alam Cianjur, itu lebih dalam rangka ingin melatih dan mengajari anak-anak dan istrinya untuk ikut merasakan kesusahan sebagian saudara-saudara yang lain.

Meskipun, lanjut Ono, pesan lain yang ingin disampaikan bahwa kegiatan yang dilakukannya itu juga bisa menjadi contoh buat para kader PDI Perjuangan di Jawa Barat, termasuk para bakal calegnya.

“Mereka harus belajar peka dari sekarang terhadap rakyat di sekitarnya,” tegas Ono.

Atas dasar itulah, Ono juga mengajak Bupati Cianjur Herman Suherman melaksanakan sahur bersama, karena kebetulan selain lokasinya berada di wilayahnya juga karena dia kader PDI Perjuangan.

Merespon kunjungan tersebut, sejumlah warga tampak antusias menyambut rombongan Ono dan Bupati.

Disampaikan Ono, kegiatan yang dilakukannya itu dalam rangka Safari Ramadhan ke seluruh wilayah Jawa Barat, serta untuk mengasah kepekaan sosial, juga dalam rangka menyerap aspirasi rakyat.

“Insyaa Allah, setelah ini kita akan mulai dari Indramayu, lanjut ke daerah lain. Yang pasti, kegiatannya macam-macam, seperti pemahaman Alquran antar Wong Cilik seperti sopir angkot, tukang ojek, tukang parkir dan lain-lain. Selain kegiatan-kegiatak tadi, Kami juga melalui surat edaran, mengimbau untuk dibuatkan Posko Tajil di setiap Dapil,” pungkas Ono.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *