PERSINYALAN KERETA CIKARANG – CIKAMPEK GUNAKAN TEKNOLOGI BUATAN PT. LEN INDONESIA

Bandung (BRS) – Balai Teknik Perkeretaapian Jakarta Banten, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan baru saja selesai mengupgrade sistem persinyalan dan telekomunikasi Lintas Stasiun Cikarang – Stasiun Cikampek.

DJKA mempercayakan pembangunan ini kepada PT Len Industri (Persero) dan anak usahanya, PT Len Railway Systems (LRS) sejak Desember 2020.

Pembangunan fasilitas operasi (fasop) perkeretaapian di Lintas Stasiun Cikarang – Stasiun Cikampek berupa penerapan sistem persinyalan terbaru SiLSafe 4000 buatan Len beserta perangkat telekomunikasinya. Sebelumnya, lintasan tersebut menggunakan sistem interlocking persinyalan merek luar negeri Solid State Interlocking (SSI).

Total sebanyak 8 stasiun yang mengalami penggantian sistem, yaitu Stasiun Cikarang, Lemahabang, Kedunggede, Karawang, Klari, Kosambi, Dawuan, hingga Cikampek.

Dengan adanya pembangunan proyek ini, beberapa manfaat dan keunggulan akan dapat dirasakan oleh DJKA sebagai regulator dan PT KAI sebagai operator.

“Sistem yang lama sudah berumur dan saat ini sulit untuk mendapatkan suku cadang apabila terjadi kerusakan karena telah discontinue. Beberapa kali interlocking yang lama mengalami gangguan sehingga mengakibatkan gangguan perjalanan kereta api (KA) menjadi terlambat dan menimbulkan antrian KA yang panjang,” ucap Direktur Utama PT Len Industri, Bobby Rasyidin dalam keterangan resminya yang diterima Sonora Bandung, Selasa (21/12/2021).

Interlocking yang ada saat ini sudah berada di titik maksimum untuk pengembangan dan perluasan fasilitas operasi ke depannya karena keterbatasan kapasitas memori.

“Sistem interlocking yang baru SiLSafe 4000 merupakan produk unggulan Len Incorporated yang memiliki standar keamanan internasional tertinggi Safety Integrity Level (SIL) 4 di sisi hardware, komunikasi, hingga perangkat pengembangannya,” jelas Bobby.

Bobby menambahkan, Len memberikan jaminan (warranty) ketersedian hardware dari pabrikan hingga 20 tahun ke depan. Sistem baru juga mendukung rencana pengembangan dan perluasan (expandable) fasilitas operasi ke depannya jika diperlukan.

Tak hanya itu, sistem baru juga mendukung opsi pola operasi remote oleh (Operation Control Centre/Centralized Trafic Control) OCC/CTC di pusat kontrol OCC Manggarai untuk efisiensi bagi pihak operator.

Penggantian interlocking existing menjadi SiLSafe 4000 juga diikuti dengan perubahan pola operasi rute KA. Penggantian berguna untuk mendukung perluasan operasi KRL yang semula hanya sampai di Stasiun Cikarang, kini diperluas hingga ke Stasiun Karawang.

Sementara itu, Executive Vice President Engineering PT LRS, Sjaikhunnas El Muttaqien mengatakan, proyek penggantian sistem persinyalan dan telekomunikasi Stasiun Cikarang – Stasiun Cikampek merupakan jenis proyek brownfield yang berarti fase konstruksi hingga commissioning proyek dilakukan di jalur KA aktif dan sedang berjalan.

“Jenis proyek ini sangat beresiko dibandingkan dengan jenis proyek greenfield atau proyek di jalur baru dan belum beroperasi,” kata Sjaikhunnas.

“Pada brownfield, selama fase konstruksi, Len dan LRS diminta untuk selalu berhati-hati bekerja di tengah lalulintas KA yang padat di lintas DAOP 1 Jakarta. Di sisi lain, kami diwajibkan untuk menjaga agar traffic KA tidak terganggu dan hingga dapat menjadi andil kecelakaan KA,” imbuhnya.

Selama kurang lebih 1 tahun proses konstruksi, akhirnya switch over berhasil dilakukan pada 18-19 Desember 2021 kemarin dengan mulai mengaktifkan persinyalan baru SiLSafe 4000 dan menon aktifkan persinyalan SSI.

Waktu yang diberikan untuk pergantian interlocking pun sangat menantang, hanya 30 menit saja dimulai sejak pukul 23.25 hingga 23.55. Tiga puluh menit tersebut merupakan fase kritis bagi 7 stasiun di atas (Lemahabang – Cikampek).

“Switch over memerlukan strategi jitu dan ‘man power’ yang cukup, karena terdapat proses pergantian ambil alih sistem dari yang lama menuju sistem baru. Sistem yang baru pun selama slot 30 menit harus telah berhasil dilakukan korespondesi sistem, sebelum pukul 24.00WIB akan digunakan perdana melayani perjalanan KA,” sambung Sjaikhunnas.

Pukul 24.00 WIB beberapa stasiun sudah melakukan korespondesi dasar hingga selesai di pukul 04.00WIB. Sejak itu, SiLSafe 4000 telah resmi beroperasi di Lintas Cikarang – Cikampek dan menambah portofolio produk Len dan LRS di jalur kereta nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *