Perbanyak Transaksi di Pegadaian, Bawa Pulang Mobil Listrik

Bandung (BRS) – Setiap tahun PT Pegadaian mengadakan program penukaran poin yang didapat nasabah dari setiap kali melakukan transaksi.

Seperti pada Kamis (22/2/2024), PT. Pegadaian Kantor Wilayah Jawa Barat menyerahkan hadiah mobil listrik kepada penerima hadiah undian Pegadaian Poin di Kantor Wilyah Pegadaian Jawa Barat, Jalan Pungkur Kota Bandung.

Hadiah mobil listrik Wuling Air EV diserahkan oleh Vice President PT Pegadaian Kantor Area Bandung 2 Suhadi kepada pemenang Pegadaian Poin atas nama Irvan Sumardi.

“Selain mobil listrik, kami juga menyerahkan hadiah lainnya berupa sepeda motor scoopy, handphone Samsung S23+, Play Station 5, dan 5 tabungan emas kepada lima orang pemenang,” kata Suhadi di sela-sela penyerahan hadiah mobil listrik.

Menurutnya, program ini rutin digelar setiap tahun di seluruh Indonesia. Setiap nasabah yang melakukan transaksi, akan mendapatkan poin dan berkesempatan mendapatkan hadiah.

“Hadiah ini merupakan hasil penukaran poin periode 2 tahun 2023 bulan Juli – Desember 2023,” ungkap Suhadi.

Untuk pemenang Bandung, salah satunya mendapatkan mobil listrik. Selain itu pemenang tiap daerah, juga ada pemenang grand prize nasional yang mendapatkan tabungan emas.

“Semua nasabah yang melakukan transaksi mempunyai kesempatan yang sama. Namun nasabah harus mendaftarkan transaksinya dengan men-donwload aplikasi Pegadaian Digital Service,” ungkap Suhadi.

Program ini, kata Suhadi, rencananya akan terus digelar, namun dengan tema berbeda tiap tahunnya.

Diketahui, untuk meningkatkan transaksi, Pegadaian Bandung terus mendorong transaksi nasabah dengan menyasar semua segmen konsumen. Saat ini, segmen menengah atas menjadi incaran Pegadaian untuk meningkatkan revenue perusahaan.

Suhadi menyebut, Pegadaian Kantor Bandung terus menggenjot transaksi usaha dari berbagai lini, diantaranya yang paling banyak diminati adalah bisnis gadai, pembiayaan usaha, investasi seperti cicil emas atau tabungan emas, dan lainnya.

“Dari total pembiayaan kami sekitar Rp5,1 triliun, sekitar 70 persen dari segmen menengah bawah. Sementara segmen menengah atas baru sekitar 15-30 persen,” jelas Suhadi.

Saat ini Pegadaian, kata Suhadi, memiliki banyak skema pembiayaan yang bisa memenuhi pengusaha segmen menengah atas. Platform pinjaman yang diberikan pun nilainya bisa mencapai Rp 5-10 miliar.

Selain itu, Pegadaian juga terus menggenjot transaksi pembiayaan dan gadai emas. Core bisnis ini tercatat terus tumbuh setiap tahunnya.

“Tahun lalu, bisnis cicilan emas tumbuh lebih dari 50 persen. Berbagai edukasi terus dilakukan agar masyarakat memiliki awareness menabung emas,” ungkap Suhadi.

Di tempat terpisah, Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Jawa Barat Maryono, mengutarakan bahwa program ini sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih dari Pegadaian.

“Poin yang sudah dikumpulkan nasabah selama bertransaksi di Pegadaian dapat ditukar menjadi benefit. Salah satu benefit yang didapatkan adalah menukarkan kupon untuk mengikuti undian Pegadaian Poin,” pungkas Maryono.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *