Pemkot Bandung Segera Hadirkan Destinasi Wisata Terintegrasi Di Bandung Timur

Bandung (BRS) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bakal menghadirkan konsep destinasi wisata terintegrasi di wilayah Bandung Timur melalui penataan dan reaktivasi kawasan Bandung Timur segmen pertama yakni Ujungberung – Cibiru.

Rencananya, penataan dan reaktivasi kawasan Bandung Timur segmen pertama yakni Ujungberung – Cibiru akan menghadirkan 10 destinasi unggulan yang akan menggelar berbagai kegiatan.

Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, potensi wisata di wilayah Bandung timur sangat luar biasa. Untuk itu perlu adanya penataan dan pengemasan yang lebih baik serta terintegrasi guna memikat para wisatawan untuk hadir.

“Selain itu, kita memiliki potensi untuk ekonomi di sekitar sini bisa tumbuh. Kita kolaborasi agar bisa hadirkan ini menjadi destinasi wisata terintegrasi yang dapat menjual,” kata Bambang saat meninjau penataan dan reaktivasi kawasan Bandung Timur segmen pertama yakni Ujungberung – Cibiru, Jumat (6/9/2024.

Menurutnya, hadirnya wisata alam ini harusnya bukan hanya saja membuat warga sekitar bahagia tetapi juga bisa dijadikan destinasi yang bisa menghadirkan orang dari luar area wilayah Bandung Timur bisa melihat keindahan alam.

“Melihat beberapa spot yang notabene adalah alam yang kita ‘create’ sedemikian rupa menjadi destinasi mungkin ada 9-10 titik. Ini menjadi keunggulan kita dibandingkan dengan kota yang lain,” ungkapnya.

Oleh karenanya, ia meminta Disbudpar untuk mengemas destinasi wisata di area Bandung Timur menjadi salah satu unggulan di Kota Bandung.

Contohnya, bekerjasama dengan berbagai komunitas atau menyediakan kendaraan roda dua atau roda empat untuk dapat dipakai wisatawan berkeliling.

“Pokoknya wilayah Bandung bagian timur ini luar biasa potensinya untuk kita bisa kembangkan dan menjadi nilai serta menjadi magnet untuk menjadi wisata unggulan,” ujarnya.

Sebagai informasi, 10 destinasi unggulan tersebut, yakni:

1. Teras Sunda Cibiru (TSC)
Sepanjang Bulan September – Desember 2024 menggelar pagelaran seni dan budaya yang dilaksanakan di TSC yang melibatkan komunitas yang berlatih di TSC setiap harinya.

2. Pasir Kunci
Sepanjang Bulan September – Desember 2024 menggelar pagelaran seni dan budaya setiap hari Minggu.

3. Taman Kehati
Akan dikembangkan kampung konservasi Kota Bandung serta adanya kampanye pemilahan sampah organik di Kelurahan Palasari dengan pilot project RW 04 Kelurahan Palasari.

4. Kanhay
Merupakan trek sepeda MTB sedang dalam proses perbaikan rehab dan reaktivasi untuk kegiatan komunitas sepeda gunung.

5. TPU Cibiru
Saat ini, Progres pekerjaan konstruksi TPU Cibiru per tanggal 26 Agustus 2024 telah mencapai 45 persen.

6. Bukit Mbah Celeng
Terletak di Kelurahan Cisurupan, Kecamatan Cibiru, dengan Luas Area 3,4 hektar. Saat ini telah dilakukan Penataan dibangun Area Camping Ground, Gazebo, View Deck untuk Spot Foto View Kota Bandung dan Toilet. Serta pengembangan arena permainan track kadaplak (Mainan tradisional ekstrim mobil-mobilan tanpa mesin)

7. Pasar Leuwi Awi
Mengusung konsep Padaringan (Pakarangan Dapur Seni Budaya sareng Ibing Cisurupan, kecamtan Cibiru Kota Bandung) yang diadakan pada 22 September 2024

8. Bukit Mbah Garut
Terletak di Kelurahan Cisurupan Kecamatan Cibiru, berfungsi sebagai Ruang Terbuka Hijau dengan luas area 6,11 hektar. Terdapat berbagai fasilitas mulai Area jogging track sepanjang 165 meter dan track batu refleksi panjang 40 meter. Kawasan ini juga merupakan hutan konservasi yang ditanami beberapa jenis pohon.

9. Sein Farm
Sein Farm atau Sekelama Integrated Farming adalah salah satu merk inovasi pertanian terpadu di Kota Bandung yang menggabungkan unsur – unsur pertanian, peternakan dan perikanan.

Di Kawasan Sein Farm telah diresmikan Sorghum Center Indonesia (SCI) sebagai lembaga yang fokus dalam pengembangan sorgum dari hulu sampai hilir berbasis pangan, pakan dan energi.

10. Alun-alun Ujungberung
Lokasinya berada di timur Kota Bandung dan menjadi pusat kegiatan masyarakat sekitar. Selain sebagai tempat rekreasi, alun-alun ini juga sering digunakan untuk acara-acara sosial dan budaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *