PANTAU JALUR MUDIK, RIDWAN KAMIL : TERUS BERKOORDINASI AGAR MUDIK AMAN DAN LANCAR

Bandung (BRS) – Pada Kamis (28/4) sore peningkatan pemudik yang melintasi jalur selatan Jawa Barat (Jabar) mulai terlihat .

Gubernur Ridwan Kamil, usai memantau jalur mudik mulai Padalarang hingga Cileunyi, mengatakan, pergerakan kendaraan pemudik akan terus mengalami peningkatan hingga puncaknya diprediksi akan terjadi mulai Kamis Malam hingga Jumat malam.

“Dari Kamis sore hingga malam, dan keesokkan harinya (Jumat) diprediksi akan terjadi peningkatan jumlah pemudik. Kami akan terus berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah Jawa Barat agar tidak terjadi kepadatan atau penumpukan di jalur mudik. Dan juga harus ada antisipasi terkait di jalur wisata,” ucap Ridwan Kamil di Pos Pantau Mudik Cileunyi, Kamis (28/4/2022) siang.

“Sejauh dalam pantauan masih dalam keadaan aman dan lancar walau mulai ada peningkatan,” imbuhnya.

Ridwan Kamil menegaskan semua lini pemerintah hingga instansi lain sudah dalam mode siaga di musim mudik hingga arus balik.

“Kita siapkan 400 lebih posko yang sudah disebar di seluruh Jabar dan diisi personel gabungan. Fasilitas penunjang untuk pemudik pun disiapkan. Kalau kelelahan jangan dipaksakan bisa istirahat dulu, makan gratis, pijat gratis, vaksin juga,” tegasnya.

“Jika pemudik kehabisan bensin di tengah tol dan jauh dari rest area, bisa hubungi 135, nanti motor Pertamina dikawal polisi masuk jalan tol menolong mereka yang kedaruratan,” katanya lagi.

Tak hanya di jalur mudik, lanjut Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini, perhatian juga harus ada untuk jalur tempat wisata. Begitu juga dengan kendaraan-kendaraan besar selain pengangkut bahan makanan pokok dilarang melintas pada H-3 lebaran.

“Kerja sama Polresta Bandung, Polres Garut, Polres Tasikmalaya, serta wilayah yang banyak tempat wisata nanti ada keputusan satu arah,” ungkap Ridwan Kamil.

“Misal di Leles Kabupaten Garut, jadi satu arah ada diskresi dua wilayah polisi Bandung dan Garut. Kemudian membelokkan, jika situasi terlalu padat di jalur utama, maka jalur sekundernya sudah diatur secara rinci. Sudah siap termasuk jalur wisata,” ucapnya.

Menurutnya, dengan semua persiapan tersebut, dirinya berharap musim mudik yang sempat terhenti dua tahun karena pandemi bisa berlangsung aman dan lancar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *