MINI SBM ITB RESMI DIBUKA

Bandung (BRS) – SBM ITB dan PT Tangkas Cipta Optimal (TACO) menandatangani kerja sama penyelenggaraan Mini SBM ITB “Semua bisa belajar di SBM”, yang dihadiri oleh Dekan SBM ITB, Prof. Dr. Ir. Ignatius Pulung Nurprasetio, M. SME., HR. Vice President dari PT. Tangkas Cipta Optimal (TACO), Irwan Dewanto, Donald Crestofel Lantu, S.T, MBA, Ph. D., Yunieta A. Nainggolan Ph. D., serta Radeya Pranata Ketua IA SBM, Rangga Muslim Ketua IA MBA ITB.

“Program Mini SBM ITB ini adalah sebuah kolaborasi program antara SBM ITB sebagai institusi pendidikan dengan PT Tangkas Cipta Optimal (TACO) sebagai industri yang menjadi partner kerjasama dengan SBM ITB,” ucap Prof. Pulung usai penandatanganan di Gedung SBM ITB Bandung, Jumat (20/10/2023).

Menurutnya, program ini diluncurkan sebagai bagian dari kepedulian SBM ITB terhadap pendidikan yang inklusi.

“Kami sebagai sekolah bisnis dengan akreditasi AACSB sedang menggalakkan program societal impact, bagaimana keberadaan kami dapat bermanfaat secara sosial bagi masyarakat. Khususnya bagi underprivilege community, sehingga mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas dan kesempatan kerja di perusahaan yang kompetitif,” ungkap Prof. Pulung.

“Mini SBM ini setidaknya ada dua poin yang dapat digarisbawahi, yang pertama, akan ada upgrading dari sisi peserta, kompetisi mereka dapat naik, posisi tawar dapat naik, sehingga dapat masuk pasar kerja dengan posisi yang relatif lebih baik dari segi ekonomi serta keterampilan. Yang kedua, adalah keberadaan mentor yang akan membantu proses pembelajaran menjadi lebih aktif,” imbuhnya.

Sedangkan HR Vice Precident dari PT Tangkas Cipta Optimal (TACO) Irwan Dewanto mengatakan, sebagai bentuk mencerdaskan kehidupan bangsa adalah tugas seluruh pihak, dan di sini TACO ingin berkontribusi.

Irwan menjelaskan, bahwa pada mulanya ide ini berdasarkan diskusinya dengan Donald Crestofel Lantu, S.T, MBA, Ph. D, lalu menemukan kecocokan dan dapat terealisasi sampai saat ini dengan baik.

Sementara itu Ketua Program Mini SBM Donald Crestofel Lantu mengatakan, ini adalah program pertama yang dilaksanakan oleh SBM ITB dengan antusiasme yang sangat tinggi. Ada 169 yang berpartisipasi, kemudian diseleksi menjadi 60 peserta yang akan mengikuti pembelajaran.

Perlu diketahui, TACO adalah perusahaan swasta yang bergerak dibidang solusi interior. Selama perjalanannya, TACO belum pernah memecat pegawainya selama pandemi serta seluruh operasionalnya menggunakan sumber daya lokal. Hal tersebut mencerminkan bahwa TACO memiliki komitmen yang baik secara internal dan eksternal.

Diketahui program ini akan dilaksanakan selama kurang lebih 12 bulan, dengan 6 bulan belajar secara online dengan pengajar terbaik di SBM, dilanjutkan 6 bulan kesempatan magang bersama dengan TACO.

Dalam prosesnya, kurikulum pembelajaran disusun bersama dengan kedua belah pihak agar sesuai dengan kebutuhan industri.

Menurut peserta Mini SBM Tazkia, seleksi yang dilaksanakan pada awalnya adalah adminisitrasi berupa pengumpulan dokumen yang dibutuhkan seperti, nilai rapor, surat pernyataan orang tua, dilanjutkan dengan seleksi profile test dari pihak TACO.

Ke depannya, diharapkan ada lagi acara serupa dengan partner yang berbeda, agar SBM ITB dapat memberikan akses pendidikan timggi dan berkualitas kepada lebih banyak pihak.

“Ke depannya, kami berharap akan ada program serupa, kita bisa mencari partner yang lain lagi,” pungkas Donald.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *