MEMBANTU PENUHI KEBUTUHAN KANTONG DARAH PMI, BMPD DAN FKIJK JAWA BARAT GELAR DONOR DARAH

Bandung (BRS) – Ada 350 orang dari 41 perbankan, lembaga keuangan non-bank dan lembaga keuangan lainnya, ikut ambil bagian dalam donor darah yang diadakan oleh Ngarabaya Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) dan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Jawa Barat (Jabar).

“Ini perdana dari Ngabaraya BMPD dan FKIJK Jabar mengadakan donor darah, selain sebagai bentuk kepedulian sosial, juga bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar,” ucap Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jabar sekaligus Ketua Ngabaraya BMPD Jawa Barat, Erwin Gunawan Hutapea di Bandung, Senin (20/3/2023).

“Kami bekerjasama dengan PMI Kota Bandung dan semoga dapat membantu memenuhi kebutuhan kantong darah untuk Kota Bandung dan Jawa Barat,” kata Erwin.

Erwin juga menerangkan, bahwa kegiatan perdana yang mengambil lokasi di Bank Mandiri Kantor Cabang Surapati ini, masih akan berlanjut di kemudian hari.

“Ini kan perdana, nanti akan ada acara serupa sekitar enam bulanan lagi lah, dan mungkin nanti juga akan ada acara-acara lain darj kolaborasi Ngabaraya BMPD dengan FKIJK Jabar,” terang Erwin.

Sementara itu, Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat sekaligus Ketua FKIJK Jawa Barat Indarto Budiwitono, menyampaikan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan salah satu sumbangsih nyata dari guyubnya lembaga jasa keuangan di Jawa Barat.

Indarto  berharap manfaat dari kegiatan donor darah ini dapat langsung dirasakan masyarakat dengan menyelamatkan jiwa penerima donor. Di sisi lain, para penderma darah mendapatkan manfaat besar untuk peningkatan kesehatannya.

Kegiatan donor darah menjadi salah satu kegiatan yang akan rutin dilaksanakan minimal tiga kali dalam setahun dan merupakan bagian dari program Ngabaraya BMPD dan FKIJK Jawa Barat, yang diikuti oleh seluruh karyawan, karyawati serta keluarga dari lembaga jasa keuangan sebagai anggota Ngabaraya BMPD dan FKIJK Jawa Barat.

“Ya kami berharap, manfaat dari kegiatan ini dapat mendorong peningkatan produktivitas di seluruh lapisan masyarakat, dan semoga dapat membantu memenuhi kebutuhan kantong darah di wilayah Jawa Barat,” tutup Indarto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *