MAU BELI EMAS? KE AMITRA SAJA!

Jakarta (BRS) – Menjelang Tahun Baru Imlek 2022, banyak orang berharap mendapatkan sejumlah keberuntungan, salah satunya dari perdagangan berjangka seperti emas yang diprediksi harganya akan mengalami kenaikan.

PT Sharia Multifinance Astra (PT SMA) yang merupakan salah satu anak perusahaan PT Astra International Tbk dan bagian dari manajemen PT Federal International Finance (FIFGROUP) melalui brand pembiayaan syariahnya, AMITRA, melakukan (Re-Branding) pergantian nama pada salah satu produknya, yaitu AMITRA Gold (AMIGO) yang berubah menjadi Beli Emas.

“Beli Emas menjadi salah satu produk unggulan pembiayaan yang kini tengah digemari oleh masyarakat yang memiliki hobi membeli logam mulia sebagai salah satu instrumen investasi,” ucap Presiden Direktur PT SMA, Inung Widi Setiadji dalam siaran persnya, Senin (10/1/2022).

“Melalui produk Beli Emas, AMITRA menawarkan berbagai program pilihan pembelian logam mulia mulai dari ukuran 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, hingga 100 gram,” katanya lagi.

Beli Emas, lanjut Inung, menjadi solusi terbaik bagi masyarakat yang ingin melakukan investasi aman untuk mewujudkan kebutuhan di masa depan.

Tidak hanya itu, produk Beli Emas yang dikeluarkan oleh AMITRA merupakan produk pembiayaan berbasis syariah resmi yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keungan (OJK) dan Dewan Pengawas Syariah (DPS). Oleh karena itu, bagi masyarakat yang ingin membeli logam mulia di Beli Emas terjamin aman dan terpercaya.

“Berbagai macam kemudahan juga bisa ditawarkan di Beli Emas. Hanya dengan menggunakan KTP, pelanggan bisa langsung mendapatkan layanan tanpa harus membayar uang muka. Dengan program pembiayaan berbasis syariah, produk Beli Emas juga menawarkan tenor pembiayaan yang lebih fleksibel,” papar Inung.

Menurutnya, berubahnya nama produk AMIGO menjadi Beli Emas diharapkan dapat menjadi top of mind bagi masyarakat dan menjadikan Beli Emas sebagai alternatif yang dipilih untuk masyarakat dalam membeli produk logam mulia.

“Investasi logam mulia menjadi pilihan bagi banyak masyarakat saat ini. Hal ini dikarenakan, investasi logam mulia menjadi investasi jangka panjang yang aman untuk disimpan. Tidak hanya itu, logam mulia menjadi salah satu instrumen investasi yang dikenal memberikan kepastian akan memberikan keuntungan bagi para investor,” papar Inung.

“Kemudahan ini tentunya menjadi nilai tambah tersendiri bagi masyarakat yang ingin berinvestasi. Awal tahun 2022, menjadi angin segar bagi investor logam mulia. Kenaikan harga emas di Indonesia berkisar 20 persen hingga 40 persen per tahunnya,” pungkas Inung.

Berdasarkan data Goldprice.org, tercatat pada Senin (10/01/2022), harga emas masih sekitar Rp 827 ribu per gramnya. Sejumlah ahli menyatakan dan percaya bahwa harga emas perlahan akan melesat naik kembali. Ini menjadi kesempatan bagus bagi para investor untuk melakukan pembelian logam emas mulia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *