Hunian Baru, Nyaman dan Asri Di Tatar Nilapadmi Kota Baru Parahyangan

KBB – Memiliki rumah yang asri, nyaman, dan berada dalam kawasan yang memiliki fasilitas lengkap, pastinya menjadi idaman setiap keluarga.

Kota Baru Parahyangan (KBP) sebagai kota mandiri berwawasan pendidikan pertama dan terbesar di Bandung Raya, kembali mempersembahkan peninsula terbaiknya yaitu Nilapadmi House di Tatar Spatirasmi yang telah diluncurkan pada awal 2023.

“Secara geografis, Tatar Nilapadmi berada di antara gugusan peninsula yang indah, mulai dari lembah hijau nanalami hingga hamparan padang golf bertaraf internasional,” ungkap Direktur Kota Baru Parahyangan Ryan Brasali, dikutip dari siaran persnya, Rabu (22/11/2023).

“Selain strategis, Tatar Nilapadmi juga dekat dengan sejumlah fasilitas umum, seperti Town Center, pusat perbelanjaan IKEA, dan Water Theme Park,” kata Ryan.

“Ada juga danau yang mengelilingi tatar ini memberikan kesejukan dan kesegaran udara alam yang leluasa sekaligus keunikan bagi suatu kawasan hunian. Selain itu, one gate system Tatar Nilapadmi dihadirkan untuk memberikan privacy dan safety bagi seluruh penghuninya,” imbuhnya.

Sementara itu, arsitek Nilapadmi House Hadi Vincent mengatakan, Kota Baru Parahyangan berada di lokasi yang alami sehingga rumah-rumah yang didesainnya memanfaatkan udara luar yang segar, view, dan lain-lain.

Menurutnya, produk yang didesainnya tidak sebatas pada keunggulan tampak atau fasad bangunan. Akan tetapi, layout (denah) juga penting karena hal ini bisa dirasakan secara langsung.

“Yang sangat dominan dari Nilapadmi adalah penyebaran taman, dan ini menjadi ciri khas sekaligus keunggulannya. Jadi, mulai dari depan kita masuk dapat melihat taman dulu. Kemudian ada satu taman yang memisahkan ruang tamu dengan living dan dining sehingga ruang tamunya lebih privasi serta taman cukup luas di belakang dengan kolam renang,” kata Hadi.

Hadi menuturkan, Nilapadmi House didesain sangat detail, mulai dari posisi jendela, arah sinar matahari, seberapa besar cahaya yang masuk, fungsi dan sebagainya. Olah karena itu, suasana green atau hijau di Nilapadmi House membuat rileks dan tenang untuk beristirahat. 

“Rumah ini merupakan salah satu rumah yang paling lengkap dari segi fungsi, termasuk adanya ruang servis untuk pembantu di satu area. Setiap kamar tidur punya kamar mandi sendiri, kemudian ada beberapa taman dengan fungsi yang berbeda dan balkoni yang luas. Ini salah satu keuntungan dengan adanya ruang terbuka sekaligus menjadi rumah sehat,” tutur Hadi

Tatar Nilapadmi memiliki akses pencapaian berupa jalan sekunder ROW-21 meter dan jalan tatar hingga ROW-17 meter. Perpaduan jalan dan jalur hijau tatar memberikan kesempatan sekaligus mengantarkan penghuni tatar untuk menikmati ‘green belt’ yang asri dengan view khas alam KBP.

Kembali Ryan menjelaskan, seluruh unit hunian ditata sedemikian apik mengelilingi perimeter tatar dan berinteraksi langsung dengan alam dan taman tatar. Nilapadmi House dengan luas tanah 265 meter persegi dan 290 meter persegi hadir dengan desain estetik dan mewah yang semakin menambah kenyamanan.

“Untuk diketahui masyarakat, bahwa kita memulai KBP dengan memenuhi kebutuhan warga dulu. Jadi, awalnya kita membangun sekolah-sekolah. Saat ini sudah ada enam sekolah TK sampai SMA, kemudian sudah ada universitas dan dua rumah sakit,” jelas Ryan.

Setelah kebutuhan utama terpenuhi, kata Ryan menjelaskan, Kota Baru Parahyangan melengkapi fasilitas lainnya, seperti supermarket, hotel, Parahyangan Golf berskala internasional dan Wahoo yaitu salah satu waterpark terbesar di Asia Tenggara. 

Saat ini, Kota Baru Parahyangan juga sedang konsentrasi membangun Bumi Hejo, yaitu kawasan komersial yang lokasinya di sebelah IKEA dengan mengusung konsep open mall. Jadi, ini adalah mal yang menyatu dengan alam dan taman yang hijau.

Kehadiran kereta cepat Jakarta–Bandung yang diresmikan awal Oktober 2023 semakin memberikan kemudahan dalam aksesibilitas serta menunjang pertumbuhan dan pengembangan Kota Baru Parahyangan saat ini dan masa mendatang. Dari Stasiun Padalarang yang menjadi salah satu perhentian kereta cepat bernama “Whoosh” itu, Kota Baru Parahyangan berjarak sekitar 1 kilometer. 

“Ini membuka akses terutama bagi warga Jakarta. Jadi, warga Jakarta dari Halim ke Padalarang (stasiun) hanya 30 menit, kemudian dari Padalarang ke Kota Baru Parahyangan hanya 7 menit,” kata Ryan.

Dia mengatakan, beroperasinya kereta cepat Jakarta–Bandung turut menambah nilai pengembangan Kota Baru Parahyangan. Dengan aksesibilitas ini, warga Jakarta bisa datang ke Bandung dalam waktu maksimum satu jam dan melakukan berbagai aktivitas, seperti wisata kuliner, bermain atau meeting di kota yang mandiri, madani, dan alami. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed