DUA HARI KUNJUNGI BANDUNG, DELEGASI KEMKES GHANA SAMBANGI BIO FARMA

Bandung (BRS) – Sebanyak 7 (tujuh) anggota delegasi Kementerian Kesehatan Ghana (Ghana Health Service) melakukan kunjungan ke Bandung pada Selasa dan Rabu, 16-17 Mei 2023 lalu.

Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka Program International Study Tour to Health Institutions of Excellence in Immunization, bertujuan untuk mempelajari sistem dan best practices Indonesia dalam menjalankan program imunisasi sekaligus penjajakan potensi kerja sama kesehatan antarkedua negara.

Saat kunjungan, selain mendatangi puskesmas dan Posyandu di Kota dan Kabupaten Bandung, delegasi Ghana Health Service juga menyambangi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dan Dinas Kesehatan Kota Bandung, serta Bio Farma.

Dalam siaran pers Bio Farma yang diterima Redaksi BRS, Rabu (24/5/2023), Direktur Operasi Bio Farma Rahman Roestan mengatakan bahwa Indonesia perlu memperkuat kolaborasi antar negara.

“Melalui kunjungan ini kita dapat menjalin potensi kerjasama antar negara dan berbagi perspektif dari negara lain agar bisa mendukung
diplomasi kesehatan global. Kami sangat senang bisa berbagi informasi kepada delegasi
Kementerian Kesehatan Ghana” ungkap Rahman dalam siaran pers tersebut.

Hal senada juga dikemukakan Direktur Penelitian dan Pengembangan Bisnis Bio Farma, Yuliana yang menurutnya, kunjungan ini dapat menjadi ajang berbagi pengalaman, mulai dari manajemen, distribusi dan proses penyimpanan vaksin di Bio Farma.

Sementara itu, Deputi Chief Health Planner Ghana Health Service Sophia Kesewa Ampofo Kusi,
menyampaikan rasa terima kasih kepada Bio Farma atas penerimaan dan kesempatan untuk berdiskusi mengenai industri vaksin.

“Kami sangat senang bisa berada di sini untuk berdiskusi dan melihat fasilitas yang ada. Kesempatan kali ini saya berharap dapat memperoleh beberapa konsep baru dan beberapa rekan untuk menanyakan beberapa hal mengenai manajemen vaksin dan fasilitas di Bio Farma,” kata Sophia.

Sophia berharap kunjungan ini dapat memberikan dampak yang baik bagi peningkatan sistem kesehatan kedua negara, utamanya dalam pelaksanaan program imunisasi di Ghana.

“Ini adalah kunci untuk melihat bagaimana Bio Farma bekerja
khususnya pada trasformasi kesehatan yang juga dapat kita manfaatkan untuk meningkatkan layanan kesehatan di Ghana,” jelas Sophia.

Diketahui, Ghana telah memberlakukan National Vaccine Institute Bill pada tahun 2023 dan telah mendirikan Institut Vaksin Nasional pada 10 Mei 2023, untuk mengembangkan arah kebijakan dan implementasi produksi dan pembuatan vaksin di Ghana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *