DIHADAPAN WISUDAWAN SBM ITB, HONESTI MENGAJAK UNTUK BERSAMA SELAMATKAN INDONESIA DENGAN VAKSIN

Bandung (BRS) – Pada sebuah Syukuran Wisuda April ITB 2023, Sabtu (8/4/2023), Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir berbagi cerita pengalaman hidupnya di hadapan 523 wisudawan SBM ITB di Intercontinental Hotel, Dago Bandung.

“Saya masuk Teknik Industri ITB dan lulus tahun 1987. Saat masih menjadi mahasiswa, saya menjabat Ketua Himpunan dan aktif di berbagai kegiatan kemahasiswaan. Setelah lulus, saya bekerja selama 23 tahun dalam dunia telekomunikasi, hingga akhirnya pada 2019 saya terpilih menjadi Dirut Bio Farma,” tutur Honesti.

Honesti menceritakan pengalamannya bekerja bahu-membahu membantu Indonesia melawan covid-19 dengan vaksin.

“Di sisi lain, bagi saya kuliah di ITB itu berkah, karena semuanya dapat. Ilmunya dapat, gaungnya dapat, networking-nya juga dapat. Luar Biasa,” tegasnya.

Pesan motivasi juga disampaikan Honesti, dengan apa yang ia alami di dalam dunia karir. Tak memiliki latar belakang dunia farmasi, dirinya pun kerap ditanya tentang apa yang membuatnya bisa tetap sukses sebagai pimpinan Bio Farma.

Menurut Honesti, semua hal tersebut berasal dari 3 nilai kehidupan, yaitu selalu deliver the best value, be unique, dan tidak terjebak zona nyaman.

“Ketiga hal itu yang menjadi kunci sebuah keberhasilan,” kata Honeti.

Honesti juga mengaku diberikan tantangan yang besar ketika harus memberikan keputusan terkait dengan penyebaran vaksin di Indonesia.

Namun, kala itu dirinya memutuskan untuk berani mengambil risiko, karena ia percaya semua ini dilakukan demi kemanusiaan. Bahkan, Honesti juga percaya bahwa dirinya tidak berjuang sendirian, tetapi bersama-sama dan berkolaborasi dengan para ahli di berbagai bidang.

“Satu kata kunci, Kolaborasi. Ini yang menyelamatkan dunia dari pandemi,” tegas Honesti.

Tak lupa, Honesti juga berterima kasih kepada ITB yang telah membesarkan dirinya sampai bisa mencapai kehidupannya seperti saat ini.

Dirinya juga memberikan tips untuk mengejar kesuksesan di dunia karir kepada para wisudawan. Menurutnya, softskill tidak kalah pentingnya dengan hardskill karena hal itulah yang akan membawa karir seseorang terus bertambah tinggi.

“Tanpa softskill, karir seseorang tidak akan bisa ke mana-mana,” tutupnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *