BIO FARMA KEMBALI RAIH PROPER HIJAU DARI KEMENTRIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

Jakarta (BRS) – Bio Farma membuka awal tahun 2020 dengan mendapatkan penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (KLHK), berupa Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) dengan kategori Hijau. Penghargaan PROPER hijau ini, diserahkan oleh Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar dan disaksikan oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin di Gedung 2 Istana Wakil Presiden di Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (8/1), yang diterima oleh Kepala Divisi Pengelolaan Lingkungan dan Sosial Bio Farma, R. Herry.

Bio Farma menjadi salah satu dari 200 perusahaan yang mendapat kategori kinerja pengelolaan lingkungan beyond compliance, dan bahkan masuk kedalam Top 30 perusahaan, yang didominasi oleh perusahaan tambang dan energi. Bahkan Bio Farma menjadi leading sector dalam industri farmasi, atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Lingkungan Hidup.

Direkrtur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, mengatakan prinsip dari tata nilai CSR Bio Farma adalah melalui Kemandirian Life Science dan melalui program pengembangan masyarakat sesuai dengan prinsip Sustainable Development Goals (SGDs), yaitu No One leave Behind.

Honesti menambahkan, Bio Farma terus berkomitmen untuk menerapkan operasional bisnis dengan prinsip excellence compliance. Sebagai agent of development yang terus berkontribusi terhadap tercapainya Sustainable Development Goals 2030 di Indonesia.

Sementara itu, R. Herry mengatakan, dalam menjalankan program CSR yang berkelanjutan, Bio Farma menggunakan prinsip kemandirian life science dan proram pengembangan masyarakat melalui inovasi program CSR seperti kesehatan, ekonomi, pendidikan dan lingkungan hidup yang akan menghasilkan masyarakat yang madiri secara sosial dan ekonomi.

Sejauh ini program yang sudah dijalankan oleh Bio Farma untuk pengembangan masyarakat antara lain melalui pembangunan Kawasan Sustainable Village sebagai wahana riset dan eduwisata berbasis lingkungan, program ecovillage yang mampu mengurangi masalah sampah di kawasan Cisarua Kab Bandung Barat melalui Pemuliaan Master Seed hijauan pakan ternak, budidaya Black Soilder Fly (magot) terintegrasi, pengembangan masterseed hidroponik, dan kemandirian difabel di Kota Bandung. Sedangkan dalam hal inovasi dalam penghematan energi, Bio Farma telah melakukan penghematan berupa konservasi air sebesar 743,48m3 /tahun, efisiensi penggunaan solar untuk heating boiler sebanyak 3,468 liter / bulan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *