Cianjur (BRS) – Memasuki hari ke tiga pasca terjadi gempa di Cianjur pada Senin (21/11) siang, bantuan bagi korban terdampak gempa terus berdatangan dari berbagai pihak, di tambah lagi adanya imbauan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, kepada para kepala daerah agar bersedia membantu para korban.
Menyikapi hal ini, tim relawan Rumah Zakat turut membantu evakuasi dan pendistribusian bantuan bagi para korban.
Diketahui sampai hari Kamis (24/11), relawan Rumah Zakat, membersamai Basarnas dan BPBD Cianjur, sudah melakukan evakuasi dan distribusi bantuan di 11 (sebelas) Kecamatan di Kabupaten Cianjur.
“Kami bersama, membantu Basarnas dan BPBD Cianjur mengevakuasi korban dan menyalurkan bantuan makanan sebanyak 1000 paket siap santap, tenda, selimut, hingga Sembako,” ucap Koordinator Relawan Rumah Zakat Izzatul Yazid, Kamis (24/11/2022).
“Kami juga menyediakan 4 ambulans yang standby di lokasi evakuasi. Berdasarkan data yang kami terima dari BPDB tadi pagi, masih ada 40 orang yang dalam tahap pencarian,” tutur Yazid.
Seperti yang telah dikabarkan sebelumnya, korban meninggal dunia pasca gempa Magnitudo 5,6 di Cianjur Jawa Barat, menjadi 271 orang dan 40 orang masih dalam pencarian. Saat ini terdapat 61.908 orang terpaksa harus mengungsi.
Selain itu, Rumah Zakat juga terus berupaya membantu para korban di lokasi gempa Cianjur. Sejak hari pertama Rumah Zakat langsung menerjunkan relawan ke lokasi bencana guna membantu proses evakuasi dan penyaluran bantuan logistik.
Rumah Zakat juga mengirimkan satu unit “food truck” ke kampung Cieunder, Kecamatan Warung Kondang, Kabupaten Cianjur untuk menyuplai kebutuhan makanan kepada masyarakat terdampak gempa di sana.
