Bandung (BRS) – Dengan berkembangnya teknologi berbasis android, banyak memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat dalam menggunakannya. Proses kemudahan teknologi ini juga dimanfaatkan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk mengembangkan sebuah teknologi baru yang diberi nama AIKO atau Alat Identifikasi Kayu Otomatis yang secara resmi sudah dihadirkan sejak akhir 2018 lalu.
Sistem kerja AIKO ini terbilang cukup mudah. Hanya dengan memotret permukaan kayu, langsung bisa diketahui berapa umur kayu tersebut.
Ketua Tim Peneliti AIKO dari Pusat Penelitian Informatika LIPI di Bandung, Selasa (30/7) kemarin mengatakan bahwa, AIKO memiliki cara kerja yang sistematis merekam permukaan lintang kayu dengan lensa pembesar dan mengklasifikasinya dengan data yang audah tersambung dengan server. Menurutnya, AIKO ini mampu menjadi solusi dari lamanya proses identifikasi kayu di Indonesia.
Selain aplikasi AIKO, LIPI juga memperkenalkan temuan teknologi lainnya, seperti aplikasi Deteksi Penyakit Tanaman, aplikasi Pelindung Gambar Digital dan lain-lain. Menurut Kepala Pusat Penelitian Informatika LIPI Purwoko Adhi, keberhasilan berbagai penelitian aplikasi itu tidak terlepas dari dukungan kapasitas komputer di Lipi yang tinggi.
“HPC Lipi memiliki jumlah core prosesor total mencapai 2864, memori kerja 13552 GB dan kapasitas penyimpanan sampai 4 peta byte atau setara dengan 4 juta GB,” pungkasnya.
