Bandung (BRS) – Ingin menjadikan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) lebih berkualitas, program Jabar Corporate University (CorpU) Talent dapat memenuhinya.
Demikian hal ini dikemukakan Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin di sela-sela peluncuran program tersebut di Dago Tea House Bandung, Kamis (2/11/2023).
“Peningkatan kompetensi diperlukan agar ASN memiliki kemampuan lebih termasuk kepekaan terhadap permasalahan masyarakat,” ungkap Bey.
Menurutnya, program ini mampu mencetak ASN yang responsif, adaptif dan berintegritas dengan menghadirkan solusi bagi masyarakat sekitar melalui skill dan kompetensi yang dimiliki, seperti diantaranya adalah upaya penyadaran masyarakat arti penting memilah sampah sejak dari rumah.
“Jabar CorpU Talent harus dapat memahami arti kepatutan dan kepatuhan, karena ini adalah kunci integritas ASN,” tegas Bey.
Untuk itu Bey meminta ASN Jabar menjadi pelopor dalam gerakan pemilahan sampah di lingkungan tempat tinggal.
“Memulai gerakan memilah sampah dari rumah bersama anggota keluarga,” papar Bey.
Selain masalah lingkungan, Bey juga mengajak ASN Jabar responsif terhadap penanganan inflasi daerah, stunting, dan kekeringan yang mengakibatkan beberapa daerah kekurangan pasokan air bersih.
“Jabar CorpU Talent diharapkan mampu meningkatkan kepekaan ASN terhadap isu aktual,” pungkas Bey.
Sebelum Jabar CorpU Talent diluncurkan, pada awal Oktober 2023 sudah dilakukan Learning Council Meeting (LCM) yang disepakati oleh para kepala perangkat daerah mengenai ujicoba program ini.
Ujicoba terdiri dari tiga kegiatan yakni Jabar Development Program (JDP), Jabar Leadership Program (JLP), dan Jabar Thematic Academy (JTA).
JDP fokus pada ASN yang teridentifikasi masih memiliki gap yang besar antara kompetensi dengan perangkat kerja.
Sementara, JLP fokus pada ASN di boks 7,8,9 pada pemetaan talenta. Sedangkan JTA fokus pada ASN di perangkat daerah agar mampu memberikan kontribusi nyata pada pencapaian visi misi Jabar Juara Lahir Batin.