KDM Terus Genjot Pembangunan Infrastruktur

Bandung (BRS) – Jelang akhir tahun 2025, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), mempercepat pembangunan infrastruktur di berbagai sektor.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan, percepatan ini dilakukan meskipun kondisi keuangan daerah berada dalam tekanan.

Gubernur yang akrqb disapa KDM ini menyebut, dana Transfer ke Daerah dari pemerintah pusat sudah hampir habis, dan sisa kas daerah hanya sekitar sepuluh miliar rupiah. Karena itu, pembangunan pada akhir tahun akan mengandalkan pendapatan asli daerah atau PAD.

“Kami sekarang tinggal mengharapkan dana dari PAD Provinsi Jawa Barat untuk menyelesaikan pembangunan di Jawa Barat,” ucap KDM di Bandung, Jumat (14/11/2025).

KDM mengungkapkan, sejumlah proyek prioritas terus digenjot, mulai dari pembangunan ruang kelas baru untuk sekolah, perluasan jaringan listrik bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah, hingga perbaikan jalan, drainase, dan penerangan jalan umum (PJU).

KDM menuturkan, Pemprov Jabar juga menyiapkan pembenahan pada jalan nasional yang kini kondisinya menurun akibat perubahan peruntukan.

Pembahasan mengenai hal tersebut dilakukan dalam rapat koordinasi antara Pemprov dan Dinas Bina Marga di Karawang pada Kamis (13/11/2025) lalu.

Pada hari yang sama, KDM juga menggelar rapat dengan Perum Jasa Tirta untuk membahas normalisasi sungai sebagai upaya pencegahan banjir jelang musim penghujan.

Selain pembangunan fisik, layanan kesehatan dan pelayanan publik lainnya ditargetkan tetap meningkat di akhir tahun. Pemprov Jabar menegaskan, keterbatasan anggaran tidak boleh menghentikan pembangunan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *