Jabar Harus Punya Event Internasional Untuk Promosikan Objek-objek Wisatanya

Bandung (BRS) – Dalam soft opening Karya Kreatif Jawa Barat dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (KKJ/PKJB) 2024 di rangkaian acara Bewara Jawa Barat (BEJA) di Braga City Walk Bandung, Sabtu (22/6/2024), Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat (Kadisparbud Jabar) Benny Bachtiar menyebut, bahwa Jabar harus segera merancang event-event berkelas internasional untuk lebih mempromosikan objek-objek wisata di Jabar.

“Jabar ini kan punya potensi pariwisata yang luar biasa dengan keindahan alam, kekayaan budaya, dan keragaman kuliner yang tak tertandingi. Namun, untuk meningkatkan daya tarik pariwisata dan memperkuat posisinya di kancah global, kita perlu memiliki event berkelas internasional,” kata Benny saat pemaparan.

“Event semacam ini tidak hanya akan menarik wisatawan asing, tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal,” tegasnya.

“Event berkelas internasional bisa kita diracik dengan festival budaya, kesenian, atau kearifan lokal yang akhirnya bisa menarik perhatian global dan mendatangkan banyak wisatawan dari berbagai negara,” ucapnya lagi.

“Kalau ini sudah kontinyu, wisatawan pasti akan rutin, apalagi kita punya target ya. Tahun lalu target 64 juta wisatawan terpenuhi 60 juta. Tahun ini kita target 100 juta wisatawan,” tegas Benny.

Benny juga menyebut, ajang KKJ/PKJB 2024 harus menjadi ajang promosi yang efektif bagi produk lokal dan seni kriya.

“Akan ada beragam produk dari 100 UMKM yang sudah dipilih. Mereka ini binaan BI Jabar, dan produk-produk UMKM ini juga sudah siap untuk bersaing dengan provinsi lain, bahkan sudah siap ekspor,” sebut Benny.

Untuk diketahui, Karya Kreatif Jawa Barat dan Pekan Kerajinan Jawa Barat 2024 adalah sebuah ajang bergengsi yang menampilkan kerajinan terbaik dari berbagai daerah di Provinsi Jawa Barat. Eventnya akan dimulai pada 28 – 30 Juni 2024 di Trans Convention Center TSM Bandung.

Gelaran KKJ / PKJB 2024 mengambil tema “Sinergi Memperkuat Ekonomi Hijau, Keuangan Digital dan Inklusif serta Iklim Investasi untuk Kemandirian Ekonomi Jawa Barat yang Berkelanjutan”, dan diharapkan menjadi salah satu cara dalam mendorong pertumbuhan serta kemandirian ekonomi Jawa Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *