Tinjau Posko Mudik, Bey Apresiasi Aparat Pengatur Arus Mudik

KBB (BRS) – Saat meninjau posko mudik di Simpang Tol Padalarang, Senin (8/4/2024), Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memberikan apresiasinya kepada para petugas pengatur arus mudik, mulai dari kepolisian, dishub, TNI hingga komunitas pramuka.

Bey juga terlihat senang atas tersedianya berbagai sarana dan fasilitas yang dapat diandalkan pemudik untuk beristirahat di tengah lelah perjalanan.

Demikian hal itu diungkap Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono usai mendampingi kunjungan Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin di Posko Terpadu Mudik Lebaran tersebut.

“Pak Penjabat Gubernur menyampaikan terima kasih kepada Polres Cimahi bersama Pemerintah Kabupaten Bandung Barat yang bisa memitigasi situasi sehingga masyarakat dapat mudik aman,” tutur Aldi.

Fasilitas yang tersedia di Pos Mudik Padalarang, di antaranya musala, area istirahat, dan kursi pijat refleksi.

Sejumlah perangkat kerja seperti Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, PMI, BNPB, Satpol PP, relawan Pramuka, dan unsur lainnya turut bersiaga di Posko Terpadu Padalarang.

“Di sini lengkap, ada masyarakat yang kelelahan kita berikan penanganan awal. Jadi pemudik jangan memaksakan kalau lelah bisa singgah di posko,” ujar Aldi.

“Bagi pemudik yang melintas silahkan istirahat di sini banyak tempat yang bisa dimanfaatkan antara lain musala, dan tempat istirahat,” tambahnya.

Aldi mengungkapkan pula bahwa arus lalu lintas pada H-2 di arteri Padalarang terpantau ramai lancar.

Volume kendaraan diperkirakan meningkat sekitar 30 persen dari hari biasa. Pun begitu, petugas tetap siaga mengantisipasi di ruas-ruas arteri di Padalarang.

Di samping itu, Aldi menyebut, pihaknya juga mengantisipasi kawasan wisata Lembang. Titik tersebut biasanya mengalami kepadatan pasca Lebaran.

Biasanya, sebagian besar keluarga memanfaatkan waktu libur untuk berwisata.

Titik lainnya yang turut diantisipasi, yakni rest area KM 125 Tol Cipularang di saat arus balik Lebaran.

“Pemudik melintas dari malam Minggu sampai hari ini. Alhamdulillah kita bisa mengurai dan memitigasi. Memang sempat ada kepadatan di Kota Cimahi karena masyarakat berbondong- bondong memenuhi kebutuhan Idulfitri seperti baju, bahan pangan, dan lain sebagainya,” ucap Aldi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *