Bandung (BRS) – Tahun 2024 menjadi tahun ke tiga bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) bersama Harian Umum Kompas dalam mendongkrak pariwisata di kawasan utara Jabar dengan menghadirkan event Cycling de Jabar 2024 yang digelar pada 25 Mei 2024 mendatang.
Cycling de Jabar 2024 bertema Sumanget Jawara, mengambil rute sepanjang 213 kilometer, mulai dari Cirebon hingga Pantai Barat Pangandaran.
Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin mengatakan, sejatinya Cycling de Jabar 2024 dapat mendongkrak perekonomian di Jabar dari sektor pariwisata, terlebih bisa meningkatkan jumlah okupansi penumpang dari dan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
“Kita berharap, semoga event ini bisa membantu mendongkrak perekonomian di Utara Jabar dari sisi pariwisata, begitu juga dengan BIJB yang okupansinya bisa bertambah,” kata Bey usai jumpa pers Cycling de Jabar di Gedung Sate, Kamis (14/3/2024).
“Banyak potensi yang bisa ikut terangkat, sektor wisata utamanya. Event ini kan melintasi banyak wilayah, seperti Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan (Ciayumajakuning),” ungkap Bey.
“Karena kali ini rutenya Cirebon, ya semoga ada expo tentang Kertajati, walau tidak lewat situ ya. Saya menyambut baik Cycling de Jabar ini dengan rute Cirebon, Kuningan, Ciamis, Banjar dan Pangandaran,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar Benny Bachtiar mengatakan, event Cycling de Jabar 2024 dapat menjadi momentum promosi pariwisata di kawasan Cirebon Raya.
“Umumnya para wisatawan datang ke Jabar ini ya ke Bogor atau Bandung Raya. Padahal di Jabar itu masih banyak objek-objek wisatanya,” kata Benny.
Senada dengan Pj Gubernur Jabar, Benny berharap Cycling de Jabar 2024 ini dapat lebih memajukan pariwisata dan mendongkrak perekonomiab Jabar.