Bey Minta Masjid Aljabbar Dibuat Pagar Yang Tinggi

Bandung (BRS)  – Agar tidak terulang kembali peristiwa tenggelamnya seorang anak di kolam air mancur Masjid Al Jabbar pada Minggu (17/12/2023), Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin langsung memerintahkan kepada Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) untuk segera membangun pagar pembatas yang proporaional.

Bey menyebut, pihaknya telah meninjau langsung tempat kejadian, dan diakuinya tidak ada rambu yang jelas bagi pengunjung.

“Saya sudah lihat ke lokasi. Di sana juga tidak ada rambu-rambu yang jelas, dan dari peristiwa ini akan menjadi bahan evaluasi kami agar kejadian serupa tidak lagi terulang di masa mendatang,” tegas Bey di Gedung Sate, Rabu (20/12/2023).

“Ya, ini pasti jadi evaluasi kami, agar ke depan tetap estetika itu nomor dua. Nomor satu keselamatan masyarakat. Tadi saya bicara dengan Kepala Disperkim, segera akan dibangun semacam penahan untuk melindungi, dan juga perbanyak rambu-rambu agar jelas oleh masyarakat yang datang,” kata Bey.

Lebih lanjut Bey mengatakan, bahwa Pemprov Jabar akan segera menggelar rapat khusus dalam tata kelola Masjid Al-Jabbar untuk menegaskan kembali pengelolaan dan memaksimalkan beberapa poin, seperti keberadaan PKL, parkir dan ruang yang disewakan.

“Kami akan rapatkan tentang khusus Al-Jabbar, bagaimana pengelolaannya. Sebetulnya kalau dikelola dengan baik, itu akan menjadi baik. Terkait lahan parkir, juga ada ruangan yang bisa disewakan untuk bisnis,” tegas Bey.

Selain itu, lanjut Bey, pihaknya juga akan memastikan setiap program pembangunan yang dilakukan Pemprov Jabar, keselamatan menjadi paling utama guna terhindar dari potensi ancaman membahayakan.

“Ini menjadi evakuasi kami dalam membangun fasilitas-fasilitas umum. Intinya harus tetap mengutamakan keselamatan masyarakat, jangan sampai ada hal yang tidak diinginkan seperti ini,” pungkas Bey.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *