PEMPROV JABAR RAIH PENGHARGAAN KEMENPORA UNTUK PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN

Jakarta (BRS) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) meraih penghargaan sebagai Pemerintah Daerah dengan Komitmen Rencana Aksi Daerah (RAD) Pembangunan Kepemudaan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Gedung Wisma Kemenpora, Jakarta, Rabu (23/8/2023).

Ridwan Kamil mengatakan, bahwa pembangunan kepemudaan merupakan hal penting, terutama dalam mencetak SDM masa depan yang berkualitas.

“Kepemudaan penting, biasanya lebih terkenal olahraganya. Maka ke depan, kepemudaannya juga harus sementereng, sehebat, olahraganya,” ucap Ridwan Kamil.

Ia pun menyatakan, Pemprov Jabar memiliki komitmen yang tinggi dalam membangun kepemudaan. Hal itu terbukti dari program-program yang diluncurkan Pemda Provinsi Jabar.

Salah satu program tentang kepemudaan yakni Patriot Desa. Patriot Desa memfokuskan peran pemuda sebagai komunikator, integrator dan akselerator yang mendukung penggerak lokal desa (local champion) agar mampu mengelola berbagai potensi yang ada di desa, dalam dimensi sosial, ekonomi dan lingkungan.

Lalu program Petani Milenial, hadir untuk meregenerasi insan pertanian dan melibatkan generasi muda dalam membangun sektor pertanian dan menjaga ketahanan pangan.

Selain itu, ada juga program Jabar Future Leaders atau Ajudan Milenial. Program ini bertujuan untuk membentuk calon pemimpin yang berintegritas di masa depan.

“Masa depan baik saat kita menyiapkan pemudanya. Saat bonus demografi hadir, pemudanya yang kompetitif, bukan sebaliknya,” ungkap Gubernur.

“Maka RAD penting, cegah stunting juga penting. Insyaallah kita tunggu Indonesia negara adidaya super power yang pemudanya kelas dunia,” imbuhnya.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan bahwa pembangunan kepemudaan menjadi tugas semua pihak, mulai dari tingkat desa, kabupaten/kota, provinsi, sampai nasional.

“Mengawal generasi muda bukan hanya tugas Kemenpora, tapi mulai Kepala Desa hingga Kepala Negara,” kata Dito.

Dito pun berharap penghargaan RAD Pembangunan Kepemudaan yang diserahkan Kemenpora dapat memicu Pemerintah Kabupaten/Kota dan Pemerintah Provinsi di Indonesia untuk sama-sama berkomitmen membangun kepemudaan.

“Saya berharap ini jadi pemicu seluruh Kepala Daerah baik tingkat provinsi, bupati/wali kota mencontoh delapan Pemda yang berkomitmen menjalankan program-program dan pembinaan kepemudaan yang wajib di daerahnya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *