WAMENHAN KUNJUNGI SBM-ITB

Bandung (BRS) – Dalam mendorong kemampuan perwira TNI, ITB dan SESKO TNI  sejak tahun 2016 sudah melakukan kerjasama guna meningkatkan dan mengembangan Kompetensi Lulusan SESKO TNI.

Demikian diungkapkan Wakil Menteri Pertahanan RI (Wamenhan), Wahyu Sakti Trenggono, saat melakukan kunjungan ke School of Business and Management (SBM) ITB, Jl Ganesha, Kota Bandung, Selasa (19/11/2019)

Kedatangan Wamenhan diterima langsung Prof. Aurik Gustomo, Wakil Dekan Sumberdaya SBM ITB, beserta jajaran pimpinan SBM ITB.

“Untuk itulah peran manusia  harus digeser ke aslinya manusia, saya sangat setuju dengan program ini, karena akan melatih perwira jauh lebih inovatif, bukan nantinya jadi entrepreneur, namun menjadi calon pemimpin calon jenderal yang kreatif dan inovatif,” ungkapnya

Tentunya ITB merupakan salah satu Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia, sedangkan SBM merupakan Sekolah Bisnis terbaik di Indonesia (QS Ranking :250-300 dari 13.000 Sekolah Bisnis di seluruh Dunia), SBM sudah terakreditasi Internasional ABEST21 (Jepang), dan dalam proses untuk mendapatkan akreditasi AACSB (Amerika).

Wamenhan W.S. Trenggono merupakan Alumni MBA Executive ITB Angkatan 31, tahun 2004, menyampaikan MBA ITB ikut andil dan berkontribusi terhadap perwujudan Visi SESKO TNI dalam membentuk Perwira TNI yang Handal, Professional dan Proporsional. Lulusan SESKO TNI perlu diperlengkapi dengan kemampuan Entreprenurial Mindset dalam konteks creative & innovative mindset.

“Ini merupakan program yang sangat esensial untuk TNI dan saya sangat mendukung program ini,  karena akan mendorong jenderal yang memiiki inovasi, sejalan dengan arahan Bapak presiden Jokowi untuk menciptakan SDM yang unggul menuju Indonesia maju” katanya.

Beliau menyebutkan saat ini sedang berperang menghadapi ketahanan digital, ketahanan pangan dan ketahanan kesehatan, saya berharap kampus SBM ITB nantinya menjadi perekat dan pemersatu untuk fakultas-fakultas lain di ITB.

“Harapannya bahwa SBM ITB kampus yang sangat hebat, saya senang sekali bisa hadir disini , dan saya lihat banyak sekali perubahan dan kemajuan SBM ITB,” ujarnya

Adapun, Prof. Aurik Gustomo, Wakil Dekan Sumberdaya SBM ITB mengungkapkan kalau Visi Misi Sesko TNI dan SBM ITB saling komplemen dapat disinergikan. Kerjasama yang dipimpin oleh Dr. Yuni Ros Bangun kedepannya akan diarahkan untuk memenuhi Kebutuhan untuk lulusan SESKO setara master, mereka berpikir secara kreatif dan inovatif.

Aurik menambahkan bahwa salah satu untuk menghadapi digital adalah SBM sudah memiliki Laboratorium Big Data & Social Simulation Laboratory.

Wamenhan menilai peran manusia sangat penting dalam perkembangan industri 4.0. Trenggono pun menyambut baik dan memberikan pandangan dengan laboratorium ini yang dimiliki SBM bisa bermanfaat untuk mahasiswa dan untuk kebutuhan penelitian lebih lanjut apa yang menjadi minat, passion dari mahasiswa tersebut sehingga fasilitas lab SBM bisa mengcapture berbagai kebiasaan-kebiasaan dari mahasiswa.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *