Terkuak, Gaya Hidup Mewah Anak Orang Kaya di Korea Utara

Pyongyang – Korea Utara (Korut) tengah menyita banyak perhatian masyarakat dunia. Mulai dari pernyataan kontroversialnya yang mengancam Amerika Serikat perang hingga percobaan senjata nuklir dalam beberapa waktu belakangan.

Banyak aspek dari kehidupan warga Korea Utara yang juga unik dan terkesan aneh. Salah satunya adalah gaya hidup mewah dari anak orang tajir di Korea Utara.

Di negara terisolasi yang seluruh aktivitas rakyatnya dikontrol oleh pemerintah, bisa memiliki kehidupan nyaman dengan harta berlimpah tampaknya sulit untuk dilakukan. Meski begitu, ada beberapa warga Korea Utara yang cukup beruntung bisa memiliki gaya hidup seperti ini.

Dilansir dari The Talko, Rabu (27/9/2017), anak-anak dari orang kaya Korea Utara ini hanya berjumlah 1 persen dari total jumlah penduduk di negara tersebut. Layaknya orang kaya di negara maju, kehidupan ala miliarder dengan perhiasan berlimpah, rumah serba-mewah, hingga kendaraan canggih juga dirasakan oleh mereka.

Biasanya, orang tua dari anak-anak ini bekerja di pemerintahan atau memegang kekuasaan tinggi di bidang militer. Berbeda dengan orang tuanya yang lebih mengabdikan diri untuk pemerintahan, kaum ini justru memilih hidup bebas dan tinggal di Ibu Kota Korea Utara, Pyongyang.

Satu fasilitas yang dengan mudah bisa didapatkan anak-anak ini adalah mudahnya akses mendapat makanan enak dan bergizi. Ini tentu bertolak belakang dengan kehidupan sebagian besar rakyat Korea Utara yang dirundung kemiskinan.

Anak orang kaya di Korea Utara senang minum kopi dengan harga US$ 9 atau Rp 120 ribu per cangkir. Mereka juga bisa menyantap makanan ala negara barat seperti daging dan kentang dengan harga US$ 50 atau Rp 668 ribu per porsi.

Untuk makanan khas Korea, yakni bibimbap, mereka tidak ragu mengeluarkan uang US$ 7 atau Rp 93 ribu sekali makan. Liburan anak para kaum elite ini juga sangat mewah. Mereka sangat mudah mendapatkan akses berjalan-jalan ke luar negeri.

Fakta-fakta ini sangat berbeda seratus delapan puluh derajat dengan kehidupan warga Korea Utara yang lain, di mana rata-rata warga Korut hanya memiliki pendapatan US$ 2 atau Rp 26.750 per bulan.

Beberapa dari anak-anak elite Korea Utara memiliki hobi mahal, seperti piknik naik pesawat hingga berkuda. Satu ciri lain yang membedakan adalah mereka memiliki hewan peliharaan.

Tak sembarang orang bisa memelihara anjing ras di Korea Utara. Biasanya, anjing-anjing ini didatangkan secara impor dengan prosedur yang sulit dan ketat serta harga yang sangat mahal. Tak heran, hanya kaum elitelah yang bisa memelihara anjing ras, hingga kemudian dianggap sebagai salah satu simbol kelas atas di Korea Utara.

Liputan6.co

Vina A Muliana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *