TERKAIT ADANYA PEMBATASAN AKSES MASUK KE BANDUNG RAYA, PERJALANAN KERETA API DI DAOP 2 UMUMNYA MASIH NORMAL

Bandung (BRS) – Sejak diberlakukannya pembatasan masuk ke wilayah Bandung Raya oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) mulai Rabu (16/6) hingga sepekan kedepan, PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung hingga saat ini belum melakukan perubahan pelayanan kereta api.

“Sejak Senin (14/6) hingga hari ini Daop 2 Bandung masih mengoperasikan 10 perjalanan kereta api jarak jauh. Di kami sementara ini belum ada perubahan terkait terjadinya peningkatan kasus Covid-19 di Bandung Raya,” ucap Manager Humasda Daop 2 Bandung, Kuswardoyo kepada Sonora, Kamis (17/6/2021).

“Secepatnya kami pasti akan menginformasikan kepada para pengguna jasa kereta api bila ada perubahan perjalanan,” tambahnya.

Lebih lanjut Kuswardoyo mengatakan 10 perjalanan kereta api jarak jauh ini menyesuaikan dengan peraturan dari pemerintah, diantaranya pengurangan kapasitas tempat duduk selama masa pandemi, yaitu maksimal 70 persen dari total tempat duduk sesuai SE Kemenhub No 14 tahun 2020.

“Selama pandemi tempat duduk kami sediakan hanya 70 persen seja sesuai dengan surat edaran dari kementrian. Totalnya kami sediakan sekitar 3200 tempat duduk. Dan keterisiannya dari Senin kemarin hingga saat ini rata-rata terisi 1500 tempat duduk,” kata Kuswardoyo.

Disinggung mengenai adanya peningkatan kasus Covid-19 di Bandung Raya, Kuswardoyo menegaskan bahwa PT KAI hingga saat ini masih mengharuskan pengguna kereta api jarak jauh untuk menunjukkan surat keterangan hasil pemeriksaan Genose atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR yang menyatakan Negatif Covid -19 sebagai salah satu syarat melakukan perjalanan menggunakan KA.

Aturan tersebut sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan No 11 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang dengan Transportasi Perkeretaapian dalam masa Pandemi Covid-19.

“Selain tubuh yang sehat, tidak sedang batuk dan flu, dan suhu tubuh yang normal, ya pelanggan yang melakukan perjalanan jarak jauh harus menunjukkan hasil negatif pemeriksaan itu. Mereka pun masih kami berikan healthy kit yang berisi masker dan tisu basah ya,” pungkas Kuswardoyo.

Pada masa pandemi Covid-19, Daop 2 tetap berkomitmen untuk menerapkan protokol kesehatan sesuai yang telah ditetapkan pemerintah. Tujuannya agar setiap pelanggan tetap merasa aman dan nyaman saat berada di stasiun maupun selama dalam perjalanan menggunakan kereta api.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *