PERAN RELAWAN JQR DALAM PERCEPATAN PELAYANAN KESEHATAN WARGA JABAR

Bandung (BRS) – Dalam percepatan penanganan kesehatan khususnya bagi warga Jawa Barat (Jabar), peran relawan Jabar Quick Respon (JQR) menjadi yang utama, apalagi masalah kesehatan ini juga menjadi perhatian bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, dan Gubernur Ridwan Kamil pun menaruh keberpihakan dalam hal ini.

Dalam sebuah seminar kesehatan bertemakan “Peran Relawan Dalam Percepatan Pelayanan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat” yang berlangsung pada 6-7 Maret 2023 kemarin di Soreang Kabupaten Bandung, mengerucutkan tujuan bersama yaitu mengutamakan percepatan penanganan kesehatan bagi seluruh warga Jabar.

‘Seminar yang berlangsung kemarin itu adalah inisiatif Pak Gubernur Ridwan Kamil dalam keberpihakannya terhadap masyarakat kecil serta peran relawan dalam percepatan penanganan kesehatan di seluruh wilayah Jawa Barat,” ucap Ketua Pelaksanaan Seminar Kesehatan JQR Wina Herwiane di Bandung, Kamis (9/3/2023).

“Semua berdasarkan arahan Pak Gubernur, kami memiliki tugas untuk melakukan pertolongan terhadap kegawatdaruratan kesehatan terutama warga miskin, khususnya di Jabar, ” kata Wina.

Diketahui, JQR sudah empat tahun bergerak dalam percepatan penanganan kemanusian dari sembilan kanal, dan telah mendapatkan aduan sebanyak 12.031.

“Kanal kesehatan merupakan kanal yang paling banyak yang kami terima, itu ada sebanyak 7752 aduan khusus aduan kesehatan dari warga Jawa Barat, ” ungkap Wina.

Inilah yang menjadi landasan seminar kesehatan tersebut. Wina mengatakan, diselenggarakan acara itu untuk membangun sinergi antar sektor baik secara aturan maupun pemangku kebijakan dan serta para peran relawan.

“Dengan adanya seminar kemarin, bisa tersosialisasikan dan sama-sama bisa mengambil peran yang lebih baik lagi untuk melakukan percepatan pertolongan terhadap kesehatan warga tidak mampu,” kata Wina.

“Ya tentunya juga diharapkan bisa adanya sinergitas antara pemangku kebijakan dengan relawan. Relawan menjadi pihak yang bisa menjadi penghantar warga tak mampu dalam mengakses fasilitas kesehatan yang telah disediakan oleh pemerintah,” imbuhnya.

Dalam seminar kesehatan kemarin, Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan Sumarjaya, mengapresiasi kegiatan tersebut, karena melalui JQR dapat mewadahi keinginan masyarakat dari segi pelayanan fasilitas bagi semua warga.

Sedangkan Wakil Bupati Bandung H. Sahrul Gunawan yang turut hadir, juga mengapresiasi kegiatan seminar kesehatan yang diadakan oleh JQR yang menurutnya sangat berdampak positif, karena kesehatan merupakan hak untuk semua orang.

Sahrul juga mengungkapkan bahwa permasalahan kesehatan tidak hanya tanggung jawab satu instansi saja, melainkan tanggungjawab seluruh bangsa, baik itu pemerintah, lembaga swasta maupun masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *