Makan Daging Berlebih Picu Serangan Jantung, Benarkah? Ini Kata Dokter

Jakarta, Banyak masalah yang dikaitkan antara konsumsi daging kambing dengan sejumlah penyakit, salah satunya jantung. Apalagi, di hari raya Idul Adha konsumsi daging menjadi lebih intens, isu kesehatan pun marak muncul.

Dokter spesialis jantung dari Siloams Hospital Kebon Jeruk, dr Royman C. P. Simanjutak, SpBTKV, menjelaskan masalah tersebut.

“Apa hubungannya jantung sama daging?” katanya sambil tersenyum.

Baca juga: Saran Pakar Agar Kolesterol Tak Melonjak Saat Menyantap Sate Kambing

Dokter yang memiliki sapaan hangat dr Royman ini menuturkan sebenarnya itu merupakan salah satu dari sekian banyak mitos yang beredar di masyarakat. Oleh karenanya, ia menekankan perlu adanya edukasi untuk meluruskan kesalahpahaman yang ada.

“Kita ngomong makan yang normal ya. Orang kalo nggak ada bakat kolesterol, nggak akan koleterolnya naik. Itu pun nggak makan apapun udah tinggi,” jelas dr Royman.

Apalagi dengan konsumsi daging yang semakin banyak saat perayaan Idul Adha. Kolesterolnya pun menjadi semakin memuncak.

“Terus akhirnya dia bilang mitos itu, ‘eh kita makan kambing jadi tinggi’, ” pungkasnya, menegaskan bahwa anggapan tersebut hanya sebatas mitos.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *