Kisah 3 Orang yang Sukses Raup Duit Miliaran dari Barang Bekas

Bagi sebagian orang, menjadi orang kaya dengan harta berlimpah ternyata bisa diraih tanpa banyak usaha. Hanya bermodal keberuntungan saja, uang sebesar miliaran rupiah dapat diraup dalam waktu singkat.

Melansir laman oddee, Jumat (9/3/2018), barang bekas ternyata bisa menjadi salah satu sumber keberuntungan tersebut. Simak saja, bagaimana seorang pensiunan supir truk bisa memperoleh uang ratusan miliar rupiah dari lukisan usang yang dianggapnya lucu.

1. Salinan Deklarasi Kemerdekaan

Seorang pria yang enggan diungkap identitasnya mendadak menjadi kaya raya setelah membeli sebuah lukisan seharga US$ 4 atau Rp 55 ribu (US$ 1=Rp 13.761) saja. Awalnya, dia tertarik membeli lukisan tersebut lantaran tertarik dengan bingkainya.

Sesampainya di rumah, ia melepas lukisan pemandangan desa tersebut dari bingkainya. Namun saat itu, ia justru menemukan salah satu lembaran dari 500 salinan resmi Deklarasi Kemerdekaan negara. Lembaran penting tersebut terlipat rapi dan disembunyikan di balik bingkai.

Salinan tersebut tampak kusut dan kertasnya sangat kering. Kertas tersebut dicetak John Dunlap pada 4 Juli 1776 untuk menyebarkan kemerdekaan pada seluruh penduduk dari 13 koloni. Ini merupakan satu dari 24 salinan deklarasi yang telah terungkap.

Siapa sangka, lembaran senilai Rp 55 ribu tersebut laku seharga US$ 2,42 juta atau Rp 33,3 miliar setelah dilelang di Sotheby. Pembelinya adalah Presiden Visual Equities Inc, Donald J. Scheer.

2 dari 4 halaman

2. Lukisan usang karya Jackson Pollock

Kisah lukisan usang ini dapat menjadi pajangan di sebuah galeri lokal di Toronto, Amerika Serikat terbilang sangat menarik. Adalah kisah seorang wanita bernama Teri Horton, seorang pensiunan supir truk yang memiliki hobi belanja di toko barang bekas.

Saat ia mengunjungi salah satu toko bekasi di California pada 1990-an, matanya tertuju pada sebuah lukisan uang di pojok ruangan. Sebuah karya seni hebat yang tampak tak dihiraukan siapapun.

Meski tak suka dengan lukisan bergambar rumit tersebut, Horton menganggap gambar tersebut lucu. Bermaksud membelikan barang tersebut untuk temannya, Horton menawar dan memilikinya seharga US$ 5 atau Rp 68.800 saja.

Ia dan temannya bermaksud minum bersama. Sang teman membawa kekasihnya yang ternyata seorang guru seni. Saat kekasih temannya melihat lukisan tersebut dia tersentak dan mengatakan Horton tengah menggenggam karya Jackson Pollock. Pollock merupakan seorang pelukis berpengaruh asal AS dan tokoh utama gerakan abstrak ekspresionis.

Setelah mengklaim barang tersebut sebagai miliknya, Horton berhasil menjualnya seharga US$ 50 juta atau Rp 688 miliar. Salah satu nilai lelang tertinggi sepanjang sejarah.

3 dari 4 halaman

3. Lukisan antik

Suatu hari, seorang karyawan menghabiskan uang senilai US$ 30 atau setara Rp 412 ribu untuk membeli furnitur bekas dan lukisan lama bergambar bunga. Barang-barang itu dibeli untuk menutup lubang di tembok rumahnya.

Beberapa tahun kemudian, ia secara kebetulan mengetahui bahwa salah satu lukisan bunga yang dibelinya merupakan karya Martin Johnson Heade. Seorang seniman AS yang dikenal dengan karya pemandangan dan bunganya.

Dia lantas meminta beberapa pakar lukisan untuk melihat karya miliknya. Setelah lulus uji verifikasi, lukisan tersebut dibeli oleh The Museum of Fine Arts di Houston seharga US$ 1,2 juta atau Rp Rp 16,5 miliar

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *