Bandung (BRS) – Tahukah kita bahwa uji emisi dilakukan untuk mengetahui kinerja mesin dan kualitasnya. Pengecekan tersebut menggunakan monitor khusus yang dapat mengetahui efisiensi pembakaran mesin.
Diketahui, hingga saat ini sudah lebih dari 30 negara bagian yang membutuhkan tingkat pengujian emisi oleh hukum. Lalu sejauh mana kendaraan anda diuji emisinya?
Terkait hal ini, sejak 17 – 19 Januari 2023 lalu, Bio Farma ketat melakukan uji emisi kendaraan roda empat khusus untuk seluruh kendaraan dinas, karyawan Bio Farma dan rekanan serta stakeholders yang berkunjung ke Bio Farma saat pelaksanaan uji emisi.
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan bahwa Bio Farma sangat peduli terhadap keberlangsungan lingkungan yang sehat.
“Kami sudah menyelenggarakan uji emisi kendaraan ini sejak 2014, dan selalu bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung dan Asosiasi Bengkel Indonesia (Asbekindo),” kata Honesti seperti dikutip dari siaran persnya, Jumat (20/1/2023).
“Uji emisi kendaraan ini sangat penting bagi pemilik kendaraan, baik roda empat maupun roda dua agar kita bisa tetap menjaga lingkungan dan menciptakan udara yang bersih bebas dari polusi, oleh karenanya kami rutin mengadakan uji emisi,” ucap Honesti.
“Ini juga salah satu kontribusi atau tanggung jawab perusahaan bahwa kita harus meyakinkan atau harus memastikan bahwa semua emisi yang dikeluarkan oleh perusahaan sesuai dengan regulasi,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, Dudy Prayudi mengatakan, bahwa Bio Farma hanya menerapkan kendaraan yang sudah lulus uji emisi saja yang boleh parkir di gedung tersebut. Ini merupakan terobosan dan inovasi yang baik. Saya berharap bisa dicontoh oleh perusahaan yang lain juga agar bisa menciptakan lingkungan udara yang lebih sehat,” kata Dudy.
Hal senada juga dikemukakan Kepala Divisi TJSL Manajemen Aset dan umum Bio Farma Tjut Vina Irviyanti yang juga koordinator pelaksanaan uji emisi kendaraan di Bio Farma, bahwa hasil uji emisi menjadi salah satu persyaratan ataupun regulasi untuk bisa peduli terhadap lingkungan yang bersih.
“Ini salah satu bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan yang bersih, jadi salah satunya dengan uji emisi yang dikeluarkan dari kendaraan memang sangat signifikan hasilnya harus kita kendalikan dan seluruh kendaraan yang masuk harus dipastikan sudah bebas emisi,” ungkap Tjut Vina Irviyanti.
Diketahui pula, pelaksanaan uji emisi merupakan salah satu bentuk beyond compliance terhadap regulasi yang berlaku dan sebagai bentuk tanggung jawab Bio Farma dalam turut menjaga lingkungan hidup yang lebih baik, serta berkontribusi dalam upaya mencegah terjadinya perubahan iklim (climate change).
Setelah selesai menyelenggarakan uji emisi kendaraan roda 4, Bio Farma akan melanjutkan kegiatan uji emisi untuk kendaraan roda 2 pada bulan Februari 2023.
