[ad_1]
BandungJuara : Di balik tata kota dan pembangunan kota yang dilakukan Walikota Bandung Ridwan Kamil, terdapat masalah terkait bangunan-bangunan yang memiliki masalah dengan Ijin Membangun Bangunan (IMB) di kota Bandung.
Lia Nurhambali, salah seroang pengamat kota menuturkan, saat ini Bandung memiliki lahan yang terbatas dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik serta telah menjadi daerah tujuan wisata. Hal tersebut mengakibatkan kenaikan harga tanah di Kota Bandung.
Kendati demikian Lia menuturkan, Pemkot Bandung masih memiliki tugas besar terkait banyaknya bangunan yang dibangun investor, yang baru mengurus IMB setelah bangunan jadi.
“Bandung sudah dikenal, kalau di Bandung bangun aja dulu baru IMB diurus kemudian. Karena tidak ada sejarahnya pelanggaran terhadap IMB atau peruntukan disanksi tegas dengan pembongkaran bangunan yang didirikan oleh pelanggar itu,” tutur Lia kepada PRFM, Rabu (27/01).
Menurut Lia, para investor yang khendak mendirikan bangunan di Kota Bandung telah mempelajari terlebih dahulu bagaimana birokrasi yang ada di kota Bandung.
“Mereka mempelajari tipe birokrasi kita yang selama ini tidak tegas terhadap penegakan peraturan daerah,” jelas Lia.
Dengan adanya permasalahan ini, Lia berharap pemerintah kota Bandung, dalam hal ini Walikota dan seluruh jajaranya harus melakukan kajian mendalam terkait permasalahan IMB ini.
Penulis : Rifki Abdul Fahmi
Sumber : PRFM
© Bandung Juara
[ad_2]
