BI JABAR SERAHKAN BANTUAN TABUNG OKSIGEN KE PEMPROV JABAR

Bandung (BRS) – Sebanyak 200 tabung oksigen dan 100 regulator diserahkan Bank Indonesia Wilayah Jawa Barat kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat sebagai wujud komitmen Bank Indonesia di dalam mendukung upaya penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi, khususnya di Provinsi Jawa Barat.

Penyerahan bantuan dilakukan oleh Deputi Kepala Perwakilan BI Jawa Barat, Bambang Pramono kepada
Ketua Harian Posko Oksigen Jawa Barat, Hanif Mantiq selaku perwakilan dari pemprov di Kawasan Pergudangan Bizzpark Kopo, Bandung, Rabu (4/8/2021).

Penyerahan bantuan tabung oksigen ini juga merupakan upaya lanjutan dari kepedulian Bank Indonesia Jawa Barat dalam penanganan Covid-19 yang telah dilaksanakan melalui kegiatan Gebyar Vaksinasi Masyarakat Jawa Barat pada tanggal 26 s.d 30 Juli 2021, di Grand Ballroom Trans Hotel Bandung, yang berkolaborasi dengan OJK beserta Industri Jasa Keuangan dan Jasa Pembayaran.

“Pandemi Covid-19 telah memberikan tekanan berat terhadap perekonomian Jawa Barat, sehingga langkah-langkah strategis untuk memulihkan kondisi ekonomi sangat diperlukan,” ucap Bambang.

“Tantangan yang dihadapi Jawa Barat memang tidak mudah, mengingat Jawa Barat adalah provinsi dengan kekuatan ekonomi yang signifikan secara nasional, jumlah penduduk yang besar, dan kedekatan wilayah dengan ibukota negara yang membawa dinamika tersendiri berkaitan dengan dampak ikutan tingginya arus mobilitas masyarakat sehingga penyebaran Covid-19 tergolong relatif tinggi,” ucap Bambang lagi.

Bambang menambahkan, keluarga besar Bank Indonesia di wilayah Jawa Barat, termasuk BI Tasikmalaya dan Cirebon, berkomitmen untuk terus mendukung dan terus berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah untuk penanganan pandemi Covid-19 di Jawa Barat dalam berbagai bentuk.

Berbagai upaya sinergi dan kolaborasi dengan seluruh stakeholders terkait, akan terus diupayakan untuk mewujudkan “Indonesia Sehat, Ekonomi Bangkit”.

Sementara itu Ketua Harian Posko Oksigen Jawa Barat, Hanif Mantiq, menyampaikan apresiasi atas kepedulian Bank Indonesia Jawa Barat dalam membantu mengatasi defisit ketersediaan oksigen untuk penanganan pasien Covid-19 di 27 kabupatan/kota di Jawa Barat.

Hanif memaparkan berdasarkan data dari Pos Komando Pengendalian Ketersediaan Oksigen untuk kebutuhan medis penanganan Covid-19 di daerah provinsi Jawa Barat, kebutuhan oksigen di Jawa Barat diproyeksikan sebanyak 1.177 ton/hari.

Sementara ketersediaan oksigen sampai dengan akhir Agustus 2021 masih defisit sekitar 740 ton/hari dan diproyeksikan defisit oksigen tersebut akan semakin meningkat sampai dengan akhir Desember 2021 mencapai sekitar 2.226 ton/hari.

Untuk itu, dukungan dan kepedulian dari berbagai pihak tentunya menjadi kunci bagaimana Jawa Barat mampu mengatasi permasalahan ini, sehingga potensi akematian akibat kegagalan penanganan Covid-19 dapat ditekan.

“Mari kita bersama-sama terus kobarkan semangat, pikiran positif untuk membangun energi menggerakkan perekonomian Jawa Barat, membangun NKRI, dengan tetap berdisiplin dalam pengendalian pandemi ini.
Kill the virus but not the economy, control the pandemic but not to stop the economy,” tutup Bambang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *