Ahok: Lulung Mungkin Mau Ditangkap KPK karena Gratifikasi Lamborghini

[ad_1]

162149520160104-130021780x390

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengimbau Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham “Lulung” Lunggana untuk banyak belajar.

Salah satunya perihal pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) mobil Lamborghini yang pernah digunakannya saat pelantikan anggota DPRD DKI periode 2014-2019 beberapa waktu lalu.

“Saudara Lulung, kalau punya Lamborghini tuh bayar pajak,” kata Basuki di Makodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (17/2/2016).

Bahkan, Basuki menyebut kemungkinan Lulung ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Seharusnya, kata Basuki, Lulung melapor peminjaman mobil Lamborghini kepada KPK. Sebab, barang itu termasuk barang gratifikasi.

“Dia mungkin mau ditangkap KPK karena gratifikasi. Tetapi, sayang laporan gratifikasi itu 45 hari kerja, padahal sudah cerita tahun lalu,” kata Basuki.

“Ya, mudah-mudahan orang KPK bisa ingat kasus Lamborghini dan dia enggak lapor gratifikasi sebagai pejabat,” kata Basuki.

Lulung sebelumnya berencana bersama 50 anggota DPRD DKI Jakarta akan menyambangi KPK.

Tujuannya ialah untuk menanyakan perkembangan kasus dugaan penyalahgunaan anggaran dalam pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras pada APBD Perubahan 2014.

Penulis : Kurnia Sari Aziza
Editor : Ana Shofiana Syatiri
Sumber : KOMPAS

[ad_2]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *